Scroll untuk membaca artikel
Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Rabu, 03 Februari 2021 | 16:15 WIB
Kapolres Malang AKBP Hendri Umar tentang suara dentuman. [Suara.com/Aziz Ramadani]

SuaraMalang.id - Beredar sebelumnya dugaan adanya latihan perang oleh TNI di wilayah Kabupaten Malang, sebagai sumber dentuman. Namun hal itu dibantah Polres Malang.

Kepala Polisi Resor Malang AKBP Hendri Umar mengatakan, bahwa pihaknya telah memastikan tidak ada latihan perang yang terjadi di wilayah hukumnya. Termasuk aktivitas bahan peledak lainnya.

“Kita sudah pastikan kepada beberapa pihak yang memiliki bahan-bahan peledak seperti Pindad dan satuan TNI yang ada di Kabupaten Malang. Dimana saat itu tidak ada latihan atau pun kegiatan-kegiatan yang menggunakan bahan peledak, atau pun bahan-bahan yang bisa mengeluarkan dentuman yang lebih besar,” katanya, seperti dikutip dari Beritajatim.com jaringan Suara.com, Rabu (3/2/2021).

Polres Malang, lanjut dia, akan terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait. Mulai  BPBD Kabupaten Malang, BMKG, dan instansi terkait di Kota Malang untuk memastikan sumber dentuman.

Baca Juga: Dari Gunung hingga Benda Langit, Ini Kemungkinan Sumber Dentuman di Malang

“Saya terus berkoordinasi tentang suara dentuman misterius itu, sampai saat ini masih belum ditemukan penyebabnya," sambung dia.

AKBP Hendri juga mengimbau masyarakat untuk segera melaporkan jika ada temuan mengenai suara dentuman.

"Saya berharap bagi masyarakat yang mengetahui bisa menginformasikan ke Kepolisian dan BPBD untuk memastikan mengidentifikasi penyebab dentuman yang suaranya hingga Surabaya,” tandasnya.

Load More