SuaraMalang.id - Pemkot Malang mewajibkan pengembang perumahan membangun sumur resapan. Hal itu bertujuan mengatasi masalah banjir yang semakin mengkhawatirkan setiap musim penghujan tiba.
Ya, kewajiban itu telah diatur melalui Surat Edaran (SE) Nomor 2 Tahun 2021. Wali Kota Malang, Sutiaji berharap dengan keluarnya SE ini bisa menjadi solusi mengurai titik banjir di wilayahnya.
"Kami minta kepada para pengembang untuk membuat sumur resapan. Jadi ketika kami memberikan ijin untuk membangun, pengembang harus bisa menjamin tidak ada limbah hujan yang masuk ke saluran air," ujarnya, seperti dikutip dari TIMESIndonesia.co.id media jejaring Suara.com.
SE tersebut juga menginstruksikan kepada setiap ketua RT dan RW untuk mendorong warganya membangun biopri (lubang resapan air) di lingkungan rumahnya masing-masing. Aturan ini telah disosialisasikan ke masyarakat.
Baca Juga: Kota Malang Perpanjang PPKM hingga 8 Februari
"Untuk SE Nomor 2 Tahun 2021 itu kami sudah komunikasikan kepada organisasi pengembang perumahan dan ketua RW dan RT di Kota Malang," sambung dia.
Selaian itu, lanjut dia, upaya untuk mengatasi banjir juga dengan menormalisasi selokan-selokan yang tersumbat. Hal itu disinyalir menjadi salah satu faktor Kota Malang dikepung banjir.
"Seperti yang kita tahu di kawasan jembatan Bandulan itu terjadi penutupan selokan. Jadi saya minta nanti segera dinormalisasi dan saya sudah koordinasi dengan camat dan lurah," katanya.
Kekinian, Pemkot Malang juga sedang menyusun masterplan saluran air atau drainase agar titik-titik banjir yang ada di Kota Malang bisa segera tuntas.
"Kami sudah rapatkan untuk membuat masterplan drainase. Titik banjir kan sudah berkurang ya dari 56 ke 26 titik. Nah sekarang yang 26 titik lagi dikerjakan, untuk jumlah yang sudah dikerjakan saya belum tahu karena belum ada laporan ke saya," urainya.
Baca Juga: Ada Puluhan Pasien Covid-19 Setiap Hari, RS Lapangan di Malang Hampir Penuh
Berita Terkait
-
Banjir Bandang Spanyol 226 Jiwa Melayang, Ekonomi Terpuruk Rp342 Triliun
-
Pj Gubernur Jakarta Ungkap Cerita Gibran Dadakan Blusukan ke Lokasi Banjir Rob: Meski Air Mulai Kering, Beliau...
-
Tinggal di Komplek Elit, Depan Rumah Fateh Halilintar Tetap Kebanjiran
-
Banjir Rob Rendam Pemukiman di Muara Angke
-
Antisipasi Musim Hujan, Pj. Gubernur Teguh Tinjau Banjir Rob hingga Rumah Pompa
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
Terkini
-
Viral! Akibat Parkir Sembarangan, Mobil di Malang Digantungi Sampah oleh Warga
-
Getok Tarif Masuk Pantai Selok Rp70 Ribu, 2 Pria di Malang Terancam Penjara
-
Pernyataan Penuh Arti: Mas Gum Sampaikan Maaf di Debat Terakhir, Apa Maksudnya?
-
Kris Dayanti-Kresna Dewanata Tawarkan Program Pembangunan Hijau
-
Firhando Gumelar-Rudi Sampaikan 4 Jurus Jitu Selesaikan Masalah di Kota Batu