SuaraMalang.id - Epidemiolog dari Centre for Environmental and Population Health, Griffith University Australia, dr Dicky Budiman menilai bahwa penanganan pada tiga bulan pertama tahun 2021 merupakan kunci pengendalin pandemi Covid-19 di Indonesia.
Sebaliknya, jika strategi pengendalian gagal, yang terjadi justru akan membuat pandemi Covid-19 berlangsung lebih lama dan menginfeksi banyak korba.
"Yang harus diperhatikan itu tiga bulan pertama ini akan menentukan pola dan arah pandemi kita, kita gagal di tiga bulan pertama, makin lama gelombang pandemi kita," ujar Dicky kepada Suara.com, Kamis, (21/1/2021).
Ia menjelaskan, ini karena Indonesia termasuk negara dengan populasi yang cukup besar. Artinya, semakin lama penanganan pandemi, semakin banyak korban yang tertular dan meninggal.
"Artinya makin banyak korban kematian dan kesakitan dan mencapai 500 kematian kita, dalam beberapa bulan ke depan," ujar Dicky.
Oleh sebab itu, Dicky kembali mengingatkan bahwa penting untuk selalu menerapkan strategi pencegahan dan tidak terlena dengan vaksinasi. Menurutnya, vaksinasi yang dilakukan saat ini tidak bisa secepat penularan virus yang terjadi.
"Vaksin tidak akan bisa mengejar kecepatan virus ini, dan sudah terlalu banyak yang terinfeksi dan mengalami masalah kesehatan dan meninggal dan butuh waktu banyak untuk pemulihan kesehatan dan ekonomi, ini sangat rawan sekali," kata Dicky.
"Pusat perlu lebih aktif lagi, tidak boleh hanya vaksin saja, tapi harus paralel. pembatasan mobilitas dan mencegah dan meminimalisir keramaian sudah tidak bisa dihindari kalau tidak yang rugi kita sendiri."
Baca Juga: Menkeu Sri Mulyani Siapkan Rp 61,8 Triliun untuk Lawan Virus Corona di 2021
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
Terkini
-
Akses Jalan Malang-Lumajang Ditutup Usai Erupsi Gunung Semeru, Ini Penjelasan Polisi
-
BRI Pimpin Sindikasi Rp5,2 Triliun untuk SSMS, Perkuat Dukungan pada Sektor Agribisnis Nasional
-
BRI Sabet Penghargaan ASRA 2025 untuk Laporan Keberlanjutan Terbaik
-
BRI Hadirkan RVM di KOPLING 2025 Lewat Program Yok Kita Gas
-
Berpartisipasi dalam PRABU Expo 2025, BRI Perkuat Ekosistem Ekonomi Kerakyatan Modern