SuaraMalang.id - Integrasi media sosial milik Facebook banyak memberi dampak. WhatsApp pun mengeluarkan kebijakan privasi baru yang perlu kamu tahu.
Berikut sederet kebijakan privasi baru WhatsApp, dilansir laman Gadgetsnow, Jumat (8/1/2021), :
1. Data apa yang akan 'dikumpulkan' WhatsApp
Dalam hal data perangkat keras, inilah yang menurut kebijakan privasi baru, yang akan dilakukan WhatsApp
kumpulkan, meliputi level baterai, kekuatan sinyal, versi aplikasi, informasi browser, jaringan seluler.
Kemudian, informasi koneksi (termasuk nomor telepon, operator seluler atau ISP), bahasa dan zona waktu, alamat IP, informasi operasi perangkat, dan pengenal (termasuk pengidentifikasi unik untuk Produk Perusahaan Facebook yang terkait dengan perangkat yang sama atau Akun).
Tidak ada yang mengkhawatirkan, tetapi poin ini bukan bagian dari kebijakan privasi WhatsApp sebelumnya.
2. Apa yang berubah dalam kebijakan privasi baru
Sebagai permulaan, WhatsApp tetap terenkripsi ujung ke ujung, yang berarti pesan Anda aman. WhatsApp menghadirkan tiga pembaruan, yakni bagaimana aplikasi memproses data Anda; bagaimana bisnis dapat menggunakan layanan yang dihosting Facebook untuk menyimpan dan mengelola mereka Obrolan WhatsApp, serta akan ada lebih banyak integrasi dari produk Facebook lainnya.
3. Informasi apa yang akan dibagikan dengan Facebook
Baca Juga: Update WhatsApp, Kini Wajib Berbagi Data dengan Perusahaan Facebook Lain
Hampir semuanya. Kebijakan privasi WhatsApp dengan jelas menyatakan bahwa nomor ponsel kamu, alamat IP, informasi perangkat seluler akan dibagikan dengan Facebook.
"Itu informasi yang kami bagikan dengan Perusahaan Facebook lainnya. termasuk akun kamu informasi pendaftaran (seperti nomor telepon kamu), data transaksi, terkait layanan informasi, informasi tentang bagaimana kamu berinteraksi dengan orang lain (termasuk bisnis) kapan menggunakan Layanan kami, informasi perangkat seluler, alamat IP kamu, dan mungkin termasuk lainnya
informasi yang diidentifikasi di bagian Kebijakan Privasi berjudul 'Informasi yang Kami Kumpulkan' atau
diperoleh dengan pemberitahuan kepada kamu atau berdasarkan persetujuan kamu,” catat kebijakan privasi.
4. Tidak ada iklan banner di WhatsApp - hanya untuk saat ini
WhatsApp sejauh ini menahan diri untuk tidak menempatkan iklan banner yang mengganggu itu di aplikasi dan juga mengatakan bahwa tidak ada niat untuk memperkenalkan mereka. Namun, ia juga mengatakan bahwa tapi jika WhatsApp akan melakukannya, perusahaan akan memperbarui Kebijakan Privasi ini.
Jadi kamu tidak pernah tahu, iklan itu mungkin baru saja muncul.
Berita Terkait
-
Disebut Akhiri Layanan Januari 2021, Ini Kata WhatsApp
-
Stop Layanan di Ponsel Jadul, Begini Penjelasan WhatsApp
-
Mulai 1 Januari, Spesifikasi Smartphone Ini Tak Bisa Pakai WhatsApp
-
Curhat Perempuan Blokir WA Mantan Pacar, Malah Dipakai Tempat Nitip Tugas
-
Messi Punya Grup WhatsApp Bareng Suarez dan Neymar, Bicarakan Apa Saja?
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
BRI Gelar Consumer Expo 2025 di Surabaya: Solusi Finansial Terintegrasi untuk Gaya Hidupmu!
-
Rebutan DANA Kaget, Khusus Warga Malang, Siapa Cepat Dia Dapat
-
Lewat AgenBRILink, BRI Hadirkan Layanan Inklusi Keuangan di 66 Ribu Desa
-
Akad Massal KPR FLPP: BRI Tegaskan Komitmen Dukung Program Nasional 3 Juta Rumah
-
Malam Minggu Makin Ceria, Dapatkan Tambahan Tabungan Dadakan Lewat DANA Kaget