Scroll untuk membaca artikel
Farah Nabilla | Fitri Asta Pramesti
Rabu, 06 Januari 2021 | 19:08 WIB
Liburan di tepi sawah. (Pixabay)

SuaraMalang.id - Seorang petani mengalami nasib malang lantaran dianiaya oleh pria yang merupakan suami kekasihnya.

Ia mengalami penyiksaan hingga dibuang ke saluran pembuangan oleh pria tersebut sebagai balasan lantaran petani itu telah merebut istrinya.

Menyadur Times of India, Rabu (6/1/2021), Jeevna Rathod dihajar habis-habisan sebelum ia dimasukkan ke dalam karung dan dibuang ke got.

Insiden ini bermula ketika Jeevna menjalin hubungan dekat dengan Lakshmi, di mana keduanya diam-diam sering mengobrol melalui telepon.

Baca Juga: Ribuan Gagak dan Angsa Mati Mendadak, Virus Flu Burung Mewabah di India

Pria berusia 29 tahun ini disebutkan telah menyukai Lakshmi sejak dua tahun yang lalu. Keduanya lantas berujung dekat. 

Aksi pria asal desa Chiklod, Kheda, negara bagian Gujarat ini rupanya diketahui oleh dua saudara laki-laki Lakshmi, Sanjay Parmar dan Dharmendra Parmar.

Hingga pada Sabtu (2/1/2021), dua saudara laki-laki Lakshmi, menyambangi Jeevna. Mulanya mereka mengancam, tapi belakangan berubah menjadi aksi kekerasan.

Polisi menyebut Jheevna dihajar hingga pingsan lalu dimasukkan ke dalam karung dan dibuang ke selokan. Insiden ini terjadi sekitar pukul 10 malam.

"Pada hari Sabtu, keduanya mendekatinya, mengklaim bahwa mereka ingin berbicara dengannya," kata keterangan polisi setempat.

Baca Juga: Madrasah Akan Diubah jadi Sekolah Sekuler, Pejabat Angkat Bicara

Mereka membawanya ke gorong-gorong terpencil dan menghajarnya sampai pingsan, lalu memasukkan ke dalam karung dan membuangnya di selokan," sambung polisi.

Usut punya usut, Jheevna yang terjebak di dalam karung dan selokan bisa bertahan dan selamat. Padahal, tak ada yang menyadari keberadaannya hampir selama 24 jam.

Nyawa Jheevna tertolong usai dua orang yang kebetulan lewat, mendengar teriakan orang dari dalam selokan. Petani ini diselamatkan sekitar pukul 19.30 malam.

Si petani kini tengah menjalani perawatan di rumah sakit. Sementara, polisi menjerat Dharmendra dan Sanjay dengan tuduhan penculikan, penyerangan, dan intimidasi.

Load More