SuaraMalang.id - Pencarian seorang wisatawan asal Sidoarjo yang dilaporkan hilang tenggelam, pada Sabtu (26/12/2020), di sekitar Pulau Tabuhan, Banyuwangi belum membuahkan hasil. Lantaran proses pencarian oleh SAR gabungan terkendala cuaca.
Koordinator Pos SAR Banyuwangi Wahyu Setia Budi menjelaskan, pencarian hari kedua itu mengalami kendala lantaran cuaca yang tak bersahabat.
"Untuk kendala sekarang cuaca hujan. Jadi untuk pencarian dihentikan sementara," katanya seperti dikutip dari suaraindonesia.co.id – media jejaring suara.com, Minggu (27/12/2020).
Pada hari kedua pencarian, lanjut dia, SAR Gabungan membagi tugas menjadi dua tim SRU (Search and Rescue Unit). SRU pertama menggunakan alat utama RIB (Rigid Inflatable Boat) atau kapal cepat untuk membantu upaya pencarian.
Tim penyelamat melakukan pencarian dari titik koordinat 8° 7'34.71"S 114°23'55.75"T di sekitar area kejadian dengan memperluas pencarian 10.9 mil laut (nautical mile/NM).
"SRU kedua menggunakan perahu nelayan, melaksanakan pencarian dari titik koordinat 8° 3'24.99"S 114°25'52.36"T dengan luas pencarian 10.2 NM menuju titik duga," kata Wahyu.
Wahyu menambahkan, pencarian akan dilanjutkan ketika cuaca kembali normal.
"Nanti insyaallah jika kondisi cuaca mendukung kita lanjut lagi," jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, Fuad Afandi (22), seorang wisatawan asal Gedangan, Sidoarjo, dilaporkan tenggelam saat melakukan snorkeling di perairan sekitar Pulau Tabuhan, Kabupaten Banyuwangi, Sabtu (26/12/2020).
Baca Juga: Digulung Ombak Pantai Cemara Jember, Nyawa Bocah 9 Tahun Tak Selamat
Berdasarkan keterangan yang diterima pihak Basarnas pada pukul 14.05 WIB, awalnya Fuad bersama beberapa temannya berwisata ke Pulau Tabuhan.
"Pada pukul 09.30 Wib survivor melakukan snorkling. Namun survivor tidak kunjung naik ke permukaan, hingga saat dilaporkan," kata Wahyu melalui keterangan tertulisnya.
Mendengar laporan ini, SAR Gabungan yang terdiri dari Basarnas, TNI, Polri, BPBD, serta nelayan dikerahkan untuk mencari seorang wisatawan asal Sidoarjo yang dilaporkan hilang itu.
Namun, di hari pertama pencarian korban hilang ini tim SAR belum membubuhkan hasil. Pukul 17.45 pencarian dihentikan sementara dengan hasil nihil.
Di hari kedua pencarian juga sama, hingga siang hari sekitar pukul 12.30 WIB, korban yang dilaporkan tenggelam itu juga belum ditemukan. Tim SAR mendapatkan kendala cuaca buruk sehingga pencarian dihentikan smentara.
Hingga kini korban masih terus dilakukan pencarian oleh petugas. SAR berharap korban secepatnya bisa ditemukan.
Berita Terkait
-
Tragedi Sungai Lusi: 5 Santriwati Penghafal Alquran di Blora Ditemukan Tak Bernyawa
-
3 Santriwati Hanyut Sungai Lusi Ditemukan Meninggal, Total Korban Jiwa Menjadi Lima
-
5 Rekomendasi Paket Wisata Banyuwangi: Open Trip Snorkeling atau Naik Gunung
-
Jelajahi Keindahan Rahasia Taman Nasional Meru Betiri
-
Banyuwangi Tenggelamkan 35 Apartemen Ikan untuk Pulihkan Laut
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Kronologi Kecelakaan Maut di Jalur Wisata Bromo, 2 Lansia Tewas!
-
Kronologi Kecelakaan Maut Toyota Hiace vs Truk di Tol Malang-Pandaan, 2 Orang Tewas dan 10 Luka!
-
Viral Kisah Guru Mengajar Satu Murid di SD Malang, Netizen Terenyuh: Sama-sama Hebat!
-
Libur Natal 2025, Penumpang Bandara Abdulrachman Saleh Malang Diprediksi Melonjak hingga 20 Persen
-
2 Ibu-ibu di Malang Tertimpa Pohon Beringin Tumbang Saat Cuci Baju, Seorang Tewas