SuaraMalang.id - Sudah menjadi topik perbincangan tahuan, bahwa pengucapan selamat Natal dari umat muslim kepada umat nasrani menuai perdebatan. Ada yang menilai haram, namun ada pula yang tidak mempersoalkan hal tersebut.
Cendekiawan Quraish Shihab pernah mengulas persoalan ucapan selamat natal ini di laman quraishshihab.com tepat di hari Natal 2014 silam.
Perdebatan semacam ini ternyata hanya terjadi di kawasan Asia Tenggara khususnya di Indonesia. Sedangkan di kalangan ulama asal Timur Tengah, tradisi saling mengucapkan selamat dan saling mengunjungi nyatanya dilakukan juga oleh pimpinan Al-Azhar Mesir.
"Apakah mereka salah dan sesat? Saya menduga keras bahwa ulama-ulama itu jauh lebih mengerti agama dan lebih bijaksana daripada mereka yang mengharamkan ucapan Selamat Natal, apalagi menyesatkan siapa yang membolehkan mengucapkan Selamat Natal itu. Semoga hidayah Allah tercurah kepada kita semua," tulis Quraish Shihab dikutip Suara.com, Selasa (15/12/2020).
Dalam kumpulan “Fatwa Mustafa az-Zarqa” yang dihimpun oleh Majed Ahmad Makky dan diantar oleh ulama besar Mesir Yusuf al-Qardhawy, ulama kenamaan Suriah, Mustafa az-Zarqa’ berpendapat bahwa ucapan Selamat Natal dari seorang muslim kepada saudaranya yang Nasrani adalah perbuatan budi pekerti yang baik.
Pendapat tersebut merupakan jawaban az-Zarqa’ atas pertanyaan dari Anas Muhammad ash-Shabbagh yang bermukim di Arab Saudi.
"Menjawab pertanyaan Anda (Anas Muhammad ash-Shabbagh) tentang ucapan selamat Natal dan tahun baru yang diucapkan seorang muslim, maka menurut hemat saya ucapan tersebut termasuk dalam anjuran berbudi baik dalam interaksi dengan mereka."
"Sungguh Islam tidak melarang kita menyangkut harmonisasi hubungan beragama dan perlakuan baik semacam ini terhadap mereka (nonmuslim), apalagi yang mulia Nabi Isa dalam pandangan akidah kita adalah salah satu rasul Allah yang mulia dan termasuk satu dari lima Nabi yang amat diagungkan (ulul azmi)."
Saling menghormati antar kepercayaan sejatinya telah dicontohkan oleh Rasulullah saw, yang selalu menjaga hubungan baiknya dengan pemeluk agama lain.
Baca Juga: Luhut Larang Kerumunan Saat Libur Natal dan Malam Pergantian Tahun Baru
Sebuah riwayat mengisahkan, suatu ketika ada jenazah seorang Yahudi yang diusung di hadapan Nabi sa. Beliau lantas berdiri sebagai ekspresi turut berduka cita, dengan rasa agung dan dahsyat terhadap kematian dan tidak ada hubungannya dengan akidah seorang Yahudi yang meninggal tersebut.
Quraish Shihab menambahkan, di dalam Al-Qur'an tercantum sebuah ucapan selamat atas kelahiran Nabi Isa as.
"Dan kesejahteraan semoga dilimpahkan kepadaku, pada hari aku dilahirkan, pada hari aku meninggal dan pada hari aku dibangkitkan hidup kembali". (QS. Maryam ayat 33)
Ayat di atas dapat dimaknai sebagai restu terhadap ucapan selamat Natal, yang pertama kali justru diucapkan oleh Nabi Isa yang mulia, meski jika dikontekskan di Indonesia tidak semudah yang dibayangkan.
Dengan demikian, berdasarkan ayat tersebut, boleh saja mengucapkan Selamat Natal asal tetap memelihara akidah yang diyakini seorang muslim bahwa Nabi Isa as adalah seorang nabi bukan Tuhan.
Peringatan hari kelahiran ini, tambah Quraish Shihab, juga dilakukan Nabi saw yang turut merayakan hari keselamatan Nabi Musa as dari gangguan Fir‘aun dengan cara menjalankan puasa Asyura.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Lewat MotoGP Mandalika 2025, BRI Dorong Sport Tourism Nasional dan Kebangkitan Ekonomi Daerah
-
BRI Kembangkan UMKM Kuliner Asal Padang Agar Siap Bersaing di Pasar Global
-
BRI Gelar Consumer Expo 2025 di Surabaya: Solusi Finansial Terintegrasi untuk Gaya Hidupmu!
-
Rebutan DANA Kaget, Khusus Warga Malang, Siapa Cepat Dia Dapat
-
Lewat AgenBRILink, BRI Hadirkan Layanan Inklusi Keuangan di 66 Ribu Desa