SuaraMalang.id - Tercatat total 175 tenaga kesehatan (nakes) di Situbondo, Jawa Timur, terkonfirmasi positif Covid-19, sejak pandemi merebak Maret silam. Merespon itu Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Situbondo mengingatkan agar protokol kesehatan pencegahan Covid-19 terus dioptimalkan.
Ratusan nakes yang terpapar virus tersebut terdiri dari dokter, bidan, dan perawat. Sebagian dari mereka bertugas di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas). Dari jumlah tersebut, dua orang perawat meninggal dunia.
“Baru-baru ini kami menutup sementara pelayanan di dua Puskesmas yaitu Puskesmas Banyuputih dan Banyugulugur karena diketahui sembilan nakes positif Covid,” kata Plt. Kepala Dinkes Pemkab Situbondo Akhmad Yulianto, seperti dikutip dari jatimnet.com – media jejaring suara.com, Minggu (20/12/2020).
Menurut Yulianto, pihaknya sudah melakukan pelacakan (tracing) kepada para nakes yang terkonfirmasi positif. Kuat dugaan sebagian nakes tertular dari pasiennya karena abai menggunakan Alat Pelindung Diri (APD). Terutama yang membuka praktik swasta di rumah.
“Ada juga yang tertular dari keluarganya maupun bepergian ke luar kota. Sebagian nakes yang terpapar Covid merupakan pasien OTG (Orang Tanpa Gejala),” katanya.
Data terbaru Satgas Covid-19 Situbondo menyebutkan jumlah total warga Situbondo positif Covid-19 sebanyak 1.484 orang, terdiri dari 1.271 orang sembuh, 107 orang meninggal dunia, dan 106 orang masih dalam perawatan medis.
Kemudian, ada 17 pasien dirawat di rumah sakit, 80 pasien menjalani isolasi mandiri, dan sembilan pasien menjalani isolasi di pusat karantina yang disediakan pemerintah.
Sementara itu, Juru Bicara Satgas Covid-19 Situbondo Dadang Aries Bintoro mengimbau agar masyarakat tak mengabaikan protokol kesehatan.
“Kami mengingatkan masyarakat selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan, karena tren klaster keluarga terus meningkat,” ujarnya.
Berita Terkait
-
Sekolah Rakyat di Situbondo Tetap Jalan 2026, Bupati Tegaskan Tidak Sepi Peminat
-
Terdampak Kekeringan, Warga Situbondo Kesulitan Air Bersih
-
Tujuh Dokter Penugasan Khusus di Kabupaten Biak Numfor
-
Paus Sperma Sepanjang 20 Meter Terdampar di Situbondo
-
MDP Jelaskan Perannya sebagai Penegak Disiplin Tenaga Medis-Kesehatan
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
Terkini
-
Ada Pemangkasan Insentif Guru PAUD ? Ini Kata Pemkot Malang
-
4 Link DANA Kaget Menanti, Buruan Sikat di Momen Tanggal Gajian
-
Konsisten Dukung Pembiayaan Produktif, BRI Salurkan KUR Rp130,2 Triliun hingga September 2025
-
5 Link DANA Kaget Aktif, Langsung Sikat Saldo Gratis Sekarang
-
Marcos Santos Geram! Salahkan Wasit Usai Arema FC Dibungkam Borneo FC