Scroll untuk membaca artikel
Baehaqi Almutoif
Rabu, 12 Maret 2025 | 05:06 WIB
Polres Malang ketika melakukan olah TKP teror penembakan mobil di Lawang Kabupaten Malang. [ketik.co.id/Humas Polres Malang]

SuaraMalang.id - Aksi penembakan terjadi di Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang. Mobil seorang warga korban.

Peristiwa tersebut terjadi di Jalan Anjasmoro Gang I, Desa Turirejo, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang pada Sabtu (8/3/2025).

Korbannya bernama Iwan Putra Pradana (33), warga Desa Turirejo, Lawang. Kasus tersebut sudah dilaporkan ke polisi.

Kasihumas Polres Malang, AKP Bambang Subinajar mengatakan, kasus tersebut saat ini tengah dilakukan penyidikan.

Baca Juga: Profil Haji Sulaiman, Namanya Terkenal di Malang Usai Viral Bagi Uang Saat Salat Tarawih

AKP Bambang menjelaskan, kronologi penembakan terjadi pada pagi hari sekitar sekitar pukul 09.00 WIB. Ketika itu mobil Daihatsu Sigra dengan nopol DA-1784-IB dan Toyota Innova dengan nopol L-1568-BAD milik korban terparkir.

Korban kemudian hendak berangkat ke pasar. Namun, dia dikejutkan saat melihat kaca mobilnya pecah.

Setelah diperiksa ditemukan lubang diduga akibat tembakan senjata api (senpi). "Dari hasil pemeriksaan awal, kaca bagian kiri, kanan, dan belakang dari dua mobil tersebut mengalami kerusakan. Bahkan ditemukan lubang pada kaca yang diduga akibat tembakan benda keras menyerupai peluru," ujarnya dikutip dari ketik.co.id--partner Suara.com.

Korban diperkirakan mengalami kerugian mencapai Rp3 juta akibat kejadian tersebut.

"Beberapa barang bukti sudah diamankan, termasuk satu proyektil yang diduga digunakan untuk merusak kaca," katanya.

Baca Juga: Viral Begal Pelaku Bawa Kabur Motor Ojol di Bandulan Malang, Netizen: Jalannya Ramai Berani

Kejadian itu terekam kamera CCTV. Polisi menyita barang bukti, salah satunya proyektil peluru berwarna perunggu.

"Dari CCTV terlihat dua orang tak dikenal yang berboncengan motor mendekati mobil, lalu menembakkan alat menyerupai pistol ke arah kaca mobil hingga pecah, kemudian kabur," jelasnya.

Kasus tersebut saat ini tengah didalami kepolisian. Olah tempat kejadian perkara (TKP) dilakukan. Pemeriksaan sejumlah saksi juga sudah dilakukan.

Bambang mengaku tengah berkoordinasi dengan tim Laboratorium Forensik (Labfor) untuk mengidentifikasi jenis proyektil dan alat yang digunakan pelaku.

"Kami masih mendalami siapa pelaku di balik kejadian ini. Tim Reskrim sedang bekerja di lapangan, mengumpulkan petunjuk, termasuk menganalisa proyektil yang ditemukan," tandasnya.

Load More