SuaraMalang.id - Para pencinta kuliner yang berpetualang di Tulungagung dan Trenggalek, Jawa Timur, memiliki kesempatan istimewa untuk mencicipi ayam lodho, sebuah hidangan tradisional yang menawarkan cita rasa unik dan gurih.
Ayam lodho, yang terbuat dari ayam kampung atau ayam pejantan, adalah pilihan kuliner yang tidak boleh dilewatkan bagi wisatawan maupun penduduk setempat.
Dikenal karena kegurihannya, ayam lodho diolah dengan rempah-rempah melimpah dan disajikan dengan santan, membuat setiap suapan menyuguhkan kombinasi rasa yang memikat.
"Proses memasaknya yang melibatkan pemanggangan terlebih dahulu dan kemudian dimasak dengan santan kental, menjadikan ayam lodho berbeda dari masakan ayam lainnya," jelas seorang ahli kuliner setempat.
Di Tulungagung dan Trenggalek, ayam lodho tidak hanya dihidangkan sebagai makanan sehari-hari tapi juga sering menjadi bagian dari sajian selamatan dan ritual adat.
Harga per porsi ayam lodho yang terjangkau, berkisar antara Rp 15.000 hingga Rp 20.000, membuatnya dapat diakses oleh berbagai kalangan.
Menurut cerita lokal, ayam lodho memiliki sejarah yang panjang dan mungkin berasal dari zaman kerajaan Mataram.
Hidangan ini dulunya sering disajikan pada acara kerajaan dan upacara adat, di mana ayam disajikan utuh.
Namun, seiring waktu, hidangan ini disesuaikan untuk memenuhi selera dan permintaan yang lebih modern dengan cara memotong ayam menjadi beberapa bagian tanpa mengubah rasa aslinya.
Baca Juga: Lezatnya Jelajah Kuliner Malang: Dari Sarapan Hingga Makan Malam
Selain lezat, ayam lodho juga kaya akan filosofi.
"Lodho dalam bahasa setempat berarti lembut, mencerminkan tekstur daging ayam yang empuk hingga mudah lepas dari tulangnya, serta kegurihan masakan dari santan yang kental," tambah seorang ahli budaya setempat.
Hidangan ini tidak hanya penting dari segi kuliner, tapi juga sebagai bagian dari warisan budaya yang menghubungkan generasi muda dengan tradisi kuliner nenek moyang mereka, menegaskan pentingnya melestarikan dan menghargai kekayaan budaya lokal melalui kuliner.
Kontributor : Elizabeth Yati
Berita Terkait
-
Lezatnya Jelajah Kuliner Malang: Dari Sarapan Hingga Makan Malam
-
Tak Cuma Apel! 15+ Destinasi Wisata Hits di Malang Raya Wajib Masuk Itinerary Liburanmu
-
Mahasiswa Wajib Tahu! 5 Kuliner Murah Meriah di Malang Raya, Mulai dari Rp8 Ribuan
-
Ini Deretan Wisata Kuliner di Malang, Bisa Jadi Tempat Kencan Joss
-
Malang Gempa Magnitudo 4.5, Getaran Dirasakan Hingga Trenggalek
Terpopuler
Pilihan
-
Profil Riccardo Calafiori, Bek Arsenal yang Bikin Manchester United Tak Berkutik di Old Trafford
-
Breaking News! Main Buruk di Laga Debut, Kevin Diks Cedera Lagi
-
Debut Brutal Joan Garcia: Kiper Baru Barcelona Langsung Berdarah-darah Lawan Mallorca
-
Debit Manis Shayne Pattynama, Buriram United Menang di Kandang Lamphun Warrior
-
PSIM Yogyakarta Nyaris Kalah, Jean-Paul van Gastel Ungkap Boroknya
Terkini
-
Ini 8 Kontribusi Nyata BRI dalam Mendukung Bangsa Semakin Berdaulat, Sejahtera dan Maju
-
BRI Consumer Expo 2025 Hadir di Mall Paskal 23, Bandung hingga 17 Agustus 2025
-
Fauzia: Gulalibooks Memperoleh Fasilitas Pinjaman dari BRI dengan Subsidi Bunga 0%
-
Corporate Secretary: BRI Terus Jalankan Program Pemberdayaan yang Menyentuh UMKM
-
Program Literasi Anak Negeri BRI Peduli: Dorong Minat Baca Anak di Daerah Tertinggal