SuaraMalang.id - Satpol PP Kabupaten Gresik melakukan penggerebekan terhadap tempat hiburan malam yang berkedok warung pangku di Desa Banjarsari, Kecamatan Cerme, pada Selasa (14/5/2024) malam.
Dalam razia tersebut, lima wanita pramusaji yang diduga juga berprofesi sebagai pekerja seks komersial (PSK) berhasil diamankan.
Ketika petugas Satpol PP datang, kelima wanita tersebut mencoba melarikan diri dan bersembunyi di semak-semak hingga masuk parit.
Kepala Satpol PP Gresik, Halomoan Sinaga, mengatakan bahwa razia ini dilakukan sebagai bagian dari penegakan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 22 Tahun 2004 tentang larangan pelacuran dan perbuatan cabul di Gresik.
"Melakukan penertiban pramusaji diduga sebagai pekerja seks komersial. Mereka kabur saat petugas datang. Dan kami amankan lima wanita," ungkap Sinaga melalui keterangan tertulis, Kamis (16/5/2024).
Sinaga menjelaskan bahwa para wanita tersebut dibawa ke kantor Satpol PP untuk pendataan. Dari hasil pendataan, diketahui bahwa tiga orang berasal dari luar Gresik, sementara dua lainnya berasal dari daerah Betiring dan Bungah, Kota Pudak.
"Terdapat tiga wanita asal luar Gresik, yakni Kediri, Blitar, dan Pasuruan," tambahnya.
Menurut Sinaga, kelima wanita tersebut kemudian dilimpahkan ke Selter Dinas Sosial Kabupaten Gresik untuk mendapatkan pembinaan lebih lanjut.
"Seluruhnya kami data. Kemudian akan dikirim ke Selter Dinas Sosial untuk dilakukan pembinaan," tandasnya.
Penggerebekan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah setempat untuk menegakkan hukum dan menjaga ketertiban di wilayah Gresik, sekaligus memberikan pembinaan kepada mereka yang terlibat dalam kegiatan ilegal tersebut.
Berita Terkait
-
Giant Sea Wall: Solusi Banjir Rob Jakarta atau Proyek Ambisius Tanpa Dana Jelas?
-
Strategi Hilirisasi Petrokimia Gresik Mampu Dongkrak Kinerja Perusahaan
-
Pembangunan Smelter Freeport di Gresik Dinilai Bukti Peran Strategis Bahlil dalam Hilirisasi
-
Mentan Amran Panen dan Serap Gabah di Gresik: Petani Bahagia, Terima Kasih Presiden Prabowo
-
Bantaran Rel Kereta Api Gang Royal Digunakan sebagai Bisnis Esek-esek, PT KAI Sinyalir Ada Keterlibatan Warga
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
Terkini
-
Naik Kelas Berkat KUR BRI: Perjuangan Suryani Membangun Ekonomi Keluarga
-
Warga Senang, Desa Wunut Bagikan THR dan Hadirkan Program Perlindungan Sosial
-
Habbie, UMKM Telon Aromatik Terbaik Siap Ekspansi Pasar Global Bersama BRI
-
4 Wisata di Kawasan Cangar Ditutup Usai Longsor yang Hempaskan 2 Mobil
-
BRI Raih Penghargaan Internasional Atas Prestasi Wujudkan Pertumbuhan Ekonomi yang Bertanggung Jawab