7 Tempat Angker di Malang yang Bikin Kamu Gak Bisa Tidur! Berani Coba?

SuaraMalang.id - Malang dikenal dengan wisata alamnya yang menawan dan kulinernya yang nikmat. Namun, di sisi lain, Malang juga memiliki destinasi wisata horor yang terkenal mistis dan bisa membuat bulu kuduk merinding.

Mulai dari hotel hingga museum, bangunan yang sudah lama terbengkalai hingga masih aktif beroperasi, tempat-tempat ini menyimpan sejarah dan keangkerannya sendiri.

Bagi yang menyukai cerita horor dan tantangan, berikut adalah beberapa tempat di Malang yang cocok untuk dieksplorasi.

1.   Hotel Niagara
Terletak di Lawang, Kabupaten Malang, Hotel Niagara dibangun sejak era kolonial, sekitar 100 tahun yang lalu. Bangunan ini memadukan arsitektur Cina dan Belanda dan awalnya didirikan sebagai vila keluarga.

Setelah dijual dan direnovasi, jadilah Hotel Niagara seperti sekarang. Bangunan tua ini sering dikaitkan dengan hal mistis dan dikenal sebagai hotel angker di Malang.

2.  Hotel Tugu
Hotel Tugu terinspirasi dari perpaduan rumah Tionghoa dan arsitektur Jawa kuno. Didirikan pada tahun 90-an dan terletak di pusat Kota Malang, nuansa tradisionalnya menciptakan aura yang mencekam meskipun tidak ada catatan penampakan yang terlihat. Tamu dan staf seringkali merasakan suasana horor di hotel ini.

3.  Museum Brawijaya
Museum bersejarah ini terletak di Jalan Besar Ijen, Kota Malang, dan memelihara serta memamerkan perjuangan rakyat Indonesia melalui koleksi senjata dan tank militer. Koleksi paling terkenal adalah gerbong maut yang digunakan untuk mengangkut pejuang pada masa penjajahan Belanda. Konon, pada malam hari terdengar suara rintihan, tangisan, dan teriakan dari gerbong tersebut.

4.  Wisma Erni
Wisma Erni, terletak di Lawang, Kabupaten Malang, dulunya merupakan rumah mewah milik pengusaha Tionghoa bernama Hari Soetedjo. Kini, tempat tersebut tidak terawat dan tidak berpenghuni. Menurut cerita, istri Hari Soetedjo, Erni, dibunuh secara sadis di rumah ini dan penampakannya sering terlihat dari balkon.

5. Wisma Tumapel
Dikenal juga sebagai Graha Tumapel, bangunan ini didirikan pada tahun 1928 dan awalnya bernama Hotel Splendid.

Kini, Wisma Tumapel berfungsi sebagai objek wisata sejarah. Dikatakan bahwa seorang noni Belanda sering bergentayangan menyusuri lorong-lorong wisma, dan beberapa kamar dilarang dibuka karena sering terjadi peristiwa mistis.