SuaraMalang.id - Malang, kota yang terkenal dengan udara sejuknya, tidak hanya menawarkan keindahan alam, tapi juga kekayaan sejarah dan budaya yang memikat.
Kota ini menjadi destinasi ideal untuk healing sekaligus menambah wawasan, baik bagi wisatawan maupun mahasiswa baru yang ingin mengenal lebih jauh tentang Malang.
Berikut adalah beberapa destinasi bersejarah di Kota Malang yang wajib dikunjungi:
Baca Juga: Rekomendasi Wisata di Pujon Malang untuk Liburan Akhir Pekan yang Menyenangkan
Alun-alun Tugu, juga dikenal sebagai Alun-alun Bunder, adalah salah satu saksi bisu perjuangan arek-arek Malang dalam mempertahankan wilayahnya dari penjajah.
Didirikan pada masa Kolonial Belanda dan diberi nama JP Coen Plein, taman ini kini bisa dinikmati secara gratis dan menjadi salah satu simbol Kota Malang.
Wisma Tumapel
Bangunan bersejarah ini awalnya dibangun sebagai Hotel Splendid pada tahun 1928 dan merupakan hotel mewah milik Belanda.
Saat ini, Wisma Tumapel berdiri kokoh sebagai salah satu tujuan wisata berbiaya rendah di Malang, dengan tiket masuk hanya Rp5.000.
Baca Juga: Tomoro Coffe di Kayutangan Malang Tawarkan Suasana Santai untuk Nongkrong
GPIB Immanuel Malang
GPIB Immanuel adalah gereja tertua di Kota Malang, berdiri sejak tahun 1861. Menyimpan dua Alkitab berusia hampir 400 tahun, gereja ini tidak hanya menjadi tempat peribadatan tapi juga menyimpan cerita sejarah yang kaya.
Museum Brawijaya
Berlokasi di Jalan Ijen No. 25, Museum Brawijaya menyimpan koleksi benda bersejarah dari zaman perang kemerdekaan hingga foto-foto Malang tempo dulu.
Dengan tiket masuk hanya Rp2.000, pengunjung dapat menghargai perjuangan pahlawan dan mempelajari sejarah lebih dalam.
Toko Oen Malang
Toko Oen adalah restoran legendaris yang sudah berdiri sejak era kolonial Belanda. Menawarkan menu andalan seperti ice cream dan steak ala Belanda, Toko Oen membawa pengunjungnya ke masa lalu dengan interior dan atmosfer yang klasik.
Kota Malang juga menawarkan berbagai fasilitas transportasi bagi wisatawan yang ingin menjelajahi keindahan kota ini, seperti bus Malang City Tour (MACITO), angkot, becak, dan lainnya.
Dengan mengunjungi tempat-tempat bersejarah di Malang, kita tidak hanya menikmati keindahan arsitektur kolonial, tapi juga mempelajari nilai-nilai sejarah dan budaya yang terkandung di dalamnya. Mari berwisata sejarah di Kota Malang dan lestarikan warisan budaya untuk generasi mendatang.
Kontributor : Elizabeth Yati
Berita Terkait
-
Rekomendasi Wisata di Pujon Malang untuk Liburan Akhir Pekan yang Menyenangkan
-
Tomoro Coffe di Kayutangan Malang Tawarkan Suasana Santai untuk Nongkrong
-
Destinasi Wisata Romantis di Malang, Cocok untuk Memadu Kasih...
-
Rekomendasi Tempat Wisata Anak di Malang Raya untuk Liburan Edukatif
-
6 Destinasi Wisata Religi di Malang Raya untuk Menenangkan Hati
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- Asisten Pelatih Liverpool: Kakek Saya Dulu KNIL, Saya Orang Maluku tapi...
- 3 Kerugian AFF usai Menolak Partisipasi Persebaya dan Malut United di ASEAN Club Championship
- Mulan Jameela Sinis Ahmad Dhani Sebut Mantan Istri dengan Panggilan 'Maia Ahmad'
- Pengganti Elkan Baggott Akhirnya Dipanggil Timnas Indonesia, Jona Giesselink Namanya
Pilihan
-
Kata-kata Jordi Amat Usai Gabung ke Persija Jakarta
-
7 Rekomendasi Merek AC Terbaik yang Awet, Berteknologi Tinggi dan Hemat Listrik!
-
Daftar 7 Sepatu Running Lokal Terbaik: Tingkatkan Performa, Nyaman dengan Desain Stylish
-
Aura Farming Anak Coki Viral, Pacu Jalur Kuansing Diklaim Berasal dari Malaysia
-
Breaking News! Markas Persija Jakarta Umumkan Kehadiran Jordi Amat
Terkini
-
Layanan AgenBRILink dari BRI Kini Makin Lengkap dan Aman
-
Camilan Premium Casa Grata Sukses Tembus Pasar Dunia Lewat Pembinaan BRI
-
BRI Salurkan KUR Rp69,8 Triliun ke 8,3 Juta Debitur, UMKM Semakin Produktif
-
BRI Perkuat Komitmen Salurkan FLPP demi Hunian Terjangkau bagi Rakyat
-
5 Rekomendasi Tempat Liburan Hits di Malang untuk Anak Muda, Wajib Dikunjungi!