SuaraMalang.id - Beredar di media sosial keributan Jalan Suhat (Soekarno-Hatta) Kota Malang. Peristiwa tersebut diketahui terjadi pada Sabtu (3/2/2024) malam.
Informasi yang beredar, titik keributan di sekitar apartemen Suhat. Sempat dikira maling, ternyata ricuh dipicu oleh pinjaman uang.
Salah satu warga, Hariadi menceritakan, kejadian berlangsung sekitar pukul 21.00 WIB. Saat itu ada tiga orang yang berhenti di sebelah aparteman Suhat. "Gak tahu kenapa, tiba-tiba salah satu dari mereka berteriak maling," ujar Hariadi dilansir dari TIMES Indonesia--partner Suara.com, Minggu (4/2/2024).
Teriakan tersebut mengundang warga sekitar untuk mendatangi lokasi. Salah satu dari ketiga orang tersebut pun sempat dipukuli. "Orang-orang berdatangan, karena ada teriakan maling. Lalu, seseorang yang diteriaki sebagai maling itu sempat dipukuli," katanya.
Tidak berselang lama, polisi datang dan mengamankan ketiga pelaku beserta dua motor yang dikendarai.
Kapolsek Lowokwaru, Kompol Anton Widodo mengaku hasil pemeriksaan yang dilakukan, keributan tersebut bukanlah karena maling. Melainkan permasalahan pinjam uang dengan jaminan kendaraan.
Anton juga menepis kasus tersebut terkait dengan permasalahan debt collector. "Jadi mereka itu berselisih paham, karena permasalahan pinjam uang dengan jaminan kendaraan," kata Anton.
Dia menjelaskan, kejadian bermula saat A pemilik sepeda motor menggadaikan kendaraannya kepada B karena butuh uang. A berjanji akan menebus motornya tiga hari kemudian.
Setelah lewat batas waktu yang dijanjikan, A mengajak B untuk bertemu di dekat Apartemen Suhat.
"Lalu A ini mengajak dua orang teman. Namun, A ini cerita kepada kedua temannya berbeda dengan faktanya. Jadi A ini menyampaikan bahwa motornya dibawa B dan sampai sekarang belum dikembalikan," ungkapnya.
Teman A pecaya saja dan ikut menemani untuk bertemu B. Kemudian terjadilah keributan tersebut.
"Mereka sepakat berdamai dan permasalahan sudah selesai. B telah memaafkan dan tidak menuntut secara hukum atas kejadian ini. Untuk sepeda motor sudah dikembalikan ke A dan si B juga sudah menerima uang dari A," kata Anton.
Berita Terkait
-
Profil PT Melia Sehat Sejahtera yang Viral Diduga Lakukan Pemaksaan, Siapa Pemiliknya?
-
6 Fakta Dokter di Malang Diduga Lecehkan Pasien, Kini Dinonaktifkan dari RS
-
Rela Iuran Selama 3 Tahun, Warga Grobogan Lakukan Perbaikan Jalan Mandiri
-
Marak Dokter Cabuli Pasien Terbaru di RS Malang, Wamenkes Ogah Ampuni Pelaku: Cederai Sumpah Dokter!
-
Satpam Bekuk Pria Nyamar Jadi Perempuan di Masjid NTB: Ngaku Dapat Bisikan Gaib
Terpopuler
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Robby Abbas Pernah Jual Artis Terkenal Senilai Rp400 Juta, Inisial TB dan Tinggal di Bali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- Profil Ditho Sitompul Anak Hotma Sitompul: Pendidikan, Karier, dan Keluarga
- 7 Rekomendasi Sabun Pemutih Wajah, Harga Terjangkau Kulit Berkilau
Pilihan
-
PT LIB Wajib Tahu! Tangan Dingin Eks Barcelona Bangkitkan Liga Kamboja
-
Pembayaran Listrik Rumah dan Kantor Melonjak? Ini Daftar Tarif Listrik Terbaru Tahun 2025
-
AS Soroti Mangga Dua Jadi Lokasi Sarang Barang Bajakan, Mendag: Nanti Kita Cek!
-
Kronologi Anggota Ormas Intimidasi dan Lakukan Pemerasan Pabrik di Langkat
-
Jantung Logistik RI Kacau Balau Gara-gara Pelindo
Terkini
-
Inovasi dan Tradisi: Sinergi BRI dan Pengusaha Batik Tulis
-
BRImo Versi Bilingual Hadir: Transaksi Makin Lancar, Pengguna Makin Puas
-
Dinilai Sangat Strategis, Pembangunan Tol Malang - Kepanjen Butuh Dana Rp 7,5 Triliun
-
Sekolah Rakyat akan Dibuka di Malang, Ini Kategori Siswanya
-
Pencurian di Malang, CCTV Bongkar Aksi 2 Maling