SuaraMalang.id - Bursa calon tuan rumah Piala Dunia 2034 kini jadi sorotan utama. Salah satunya muncul kabar bahwa Australia akan mengajak Indonesia dan Selandia baru untuk menjadi tuan rumah bersama, bahkan sejak 2021 lalu.
Melansir dari Sydney Morning Herald yang diterbitkan pada tanggal 7 Oktober 2023, Australia dipastikan tak jadi mengajak Indonesia. Salah satunya imbas Tragedi Kanjuruhan yang merenggut ratusan nyawa beberapa waktu lalu.
Sebagai gantinya, Australia akan mengajak Singapura dan Australia untuk menjadi tuan rumah bersama Piala Dunia 2034. Keputusan ini seolah menyiratkan sindiran tajam kepada Indonesia yang masih menyimpan kenangan kelam terkait tragedi Kanjuruhan.
Terkait insiden ini, Sydney Morning Herald mencatat, ketika fans tim Indonesia, Arema FC, menyerbu lapangan tahun lalu setelah kalah dari rivalnya, Persebaya Surabaya, dan memicu bencana stadion terburuk dalam hampir 60 tahun, menewaskan 135 orang, dampaknya terasa di seluruh dunia.
Dampak tragedi ini ternyata juga telah mencapai Australia, yang mengalami dampak langsung terhadap ambisinya untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia FIFA putra, turnamen olahraga terbesar di dunia. Rencana kolaborasi tiga arah antara Australia, Indonesia, dan Selandia Baru untuk edisi tahun 2034 kini tampak tergelincir.
“Di Australia, hal ini melemahkan ambisi lama untuk menjadi tuan rumah turnamen olahraga terbesar di dunia, yakni Piala Dunia FIFA putra,” tulis Sydney Morning Herald.
Dengan keputusan baru ini, Australia telah memilih untuk mengikuti jalur yang berbeda, menjalin kerja sama dengan Malaysia dan Singapura, dan meninggalkan Indonesia di belakang.
Keputusan ini menunjukkan betapa kuatnya dampak tragedi Kanjuruhan dalam memengaruhi keputusan besar seperti ini.
Dalam dunia sepakbola internasional, perubahan keputusan semacam ini selalu menciptakan dinamika baru. Sebagai negara tetangga, Indonesia harus menilai kembali langkah-langkahnya dan berupaya untuk memulihkan citra sepakbolanya di mata dunia.
Terlepas dari itu, Timnas Indonesia kini sedang berjuang untuk tampil pertama kali di Piala Dunia 2026. Tim besutan Shin Tae-yong akan menghadapi Brunei Darussalam pada babak pertama kualifikasi pada 12 dan 17 Oktober mendatang.
Berita Terkait
-
Hasil Serie A Italia Empoli vs Venezia: Drama 4 Gol, Jay Idzes Cs Nyaris Menang
-
Djenahro Nunumete Pemain Keturunan Indonesia Mirip Lionel Messi: Lincah Berkaki Kidal
-
Pilihan Sulit Pemain Keturunan: Bela Timnas Indonesia atau Jerman?
-
Disalip Kamboja, 4 Kerugian Indonesia usai Peringkat BRI Liga 1 Melorot ke Urutan 6 ASEAN
-
Kata Erick Thohir: Bebas Mau Kritik tapi Jangan Hancurkan Timnas Indonesia
Terpopuler
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Robby Abbas Pernah Jual Artis Terkenal Senilai Rp400 Juta, Inisial TB dan Tinggal di Bali
- Profil Ditho Sitompul Anak Hotma Sitompul: Pendidikan, Karier, dan Keluarga
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- Ini Alasan Hotma Sitompul Dimakamkan dengan Upacara Militer
Pilihan
-
Liga Inggris: Kalahkan Ipswich Town, Arsenal Selamatkan MU dari Degradasi
-
Djenahro Nunumete Pemain Keturunan Indonesia Mirip Lionel Messi: Lincah Berkaki Kidal
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Layar AMOLED Terbaik April 2025
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V50 Lite 4G vs vivo V50 Lite 5G, Serupa Tapi Tak Sama!
-
PT LIB Wajib Tahu! Tangan Dingin Eks Barcelona Bangkitkan Liga Kamboja
Terkini
-
Inovasi dan Tradisi: Sinergi BRI dan Pengusaha Batik Tulis
-
BRImo Versi Bilingual Hadir: Transaksi Makin Lancar, Pengguna Makin Puas
-
Dinilai Sangat Strategis, Pembangunan Tol Malang - Kepanjen Butuh Dana Rp 7,5 Triliun
-
Sekolah Rakyat akan Dibuka di Malang, Ini Kategori Siswanya
-
Pencurian di Malang, CCTV Bongkar Aksi 2 Maling