Misteri di Balik Podcast Daniel Mananta dan Marshanda, Netizen Curigai Ada Maksud Terselubung!

SuaraMalang.id - Dalam sebuah episode podcast "Daniel Tetangga Kamu" yang baru-baru ini, Marshanda dan Daniel Mananta membicarakan berbagai pengalaman kehidupan Marshanda.

Namun, tiba-tiba Daniel meminta Marshanda membacakan ayat Alkitab yang berisi tentang pertolongan Tuhan.

Marshanda, yang akrab dipanggil Caca, dengan khidmat membaca ayat tersebut: "Sekalipun ayahku dan ibuku meninggalkan aku, namun Tuhan menyambut aku."

Daniel kemudian mengaitkan ayat tersebut dengan pengalaman Marshanda, yang merasa ditinggalkan.

Baca Juga: Daniel Mananta Syok Ada Sekolah Punya Toilet Netral, Begini Cara Bekali Anak Kenal Perbedaan Gender Sejak Dini

"Saat kamu bicara tentang berada di ruang tunggu, saya merasa kamu sedang menunggu sesuatu dan hari ini pintu itu terbuka. Di sana, ada Tuhan," kata Daniel, dikutip hari Jumat (4/8/2023).

Dengan bijaksana, Marshanda menjawab bahwa dia tidak pernah merasa ditinggalkan oleh Tuhan. Menurutnya, Tuhan selalu berada di sisinya, menggenggam tangannya, membantunya bertahan dalam segala kesulitan.

"Aku merasa bahkan di ruang tunggu, Tuhan selalu menggenggam tanganku. Aku nggak pernah merasa ditinggalkan oleh Tuhan. Seberat apa pun yang aku alamin. Dan itu lah yang membuat aku masih bertahan sampai sekarang," tutur Marshanda.

Daniel mengomentari bahwa selama ini, Yesuslah yang telah memegang tangan Marshanda erat-erat. Namun, dia segera memperbaiki pernyataannya karena ia tahu bahwa Marshanda adalah seorang Muslim.

"Selama kamu di ruang tunggu itu, Tuhan telah menggenggam tanganmu dengan sangat erat. Dan aku sangat percaya kalau itu Yesus... Nabi Isa, atau apapun kamu memanggilnya. Dia lah yang memegang tanganmu di ruang tunggu," kata Daniel memperbaiki pernyataannya.

Baca Juga: Pergoki Sekolah Internasional Diduga Dukung LGBT, Daniel Mananta: Ada Agenda Rusak Moralitas

Namun, percakapan ini menimbulkan kecurigaan di kalangan netizen. Banyak yang merasa ada maksud tersembunyi di balik pernyataan Daniel.