SuaraMalang.id - Stadion Gajayana Malang bakal direnovasi. Kemenpora menginginkan diubah sesuai dengan standar FIFA.
Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang, Baihaqi mengaku telah menerima petunjuk teknis (juknis) dari Kemenpora terkait renovasi Stadion Gajayana.
Nantinya, renovasi tersebut akan didanai oleh anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN).
"Juknis terbaru dari Kemenpora sudah kami terima, kita sedang menyiapkan untuk pemenuhan dokumen administrasi yang dipersyaratkan untuk diajukan," ujarnya dikutip dari Times Indonesia--jaringan Suara.com, Selasa (1/8/2023).
Diperkirakan habiskan anggaran Rp200 miliar, stadion yang ada di pusat Kota Malang tersebut akan direnovasi. Tentunya ini menepis wacana bongkar total yang diperkirakan menghabiskan anggaran Rp500 miliar.
"Kita sudah diskusi, saya diminta hitung ulang dan kemungkinan rehab besar bukan dibangun ulang dari nol, karena tidak mungkin dengan sisa waktu yang ada dan kemampuan APBN itu sendiri," ungkapnya.
Baihaqi mengungkapkan, rehabilitasi Stadion Gajayana Malang akan dibuat mirip dengan markas Bali United, yakni Stadion I Wayan Dipta Gianyar.
"Gambaran kami ya seperti I Wayan Dipta, renovasi standar internasional. Itu butuh Rp152 sampai 200 miliar," katanya.
Dia mengungkapkan, untuk memenihi hal tersebut dibutuhkan perbaikan lintasan lari bertaraf internasional, penggantian rumput, kursi menggunakan Single Seat, pengecatan total, penambahan tribun, perbaikan saran, dan prasarana seperti pintu masuk, kamar mandi, ruang ganti hingga penerangan stadion.
Baca Juga: Jelang Hadapi Bali United di BRI Liga 1, Persib Bandung Dihampiri 2 Kabar Baik
"Semua menuju standar internasional. Semuanya rehab besar," tegasnya.
Pihaknya belum mengetahui kapan rencana renovasi tersebut dimulai. Baihaqi mengakui prosesnya masih membutuhkan waktu cukup lama.
"Saya tidak bisa memberikan target. Tapi upaya sedang kami lakukan. Tahapannya sekarang masih menyusun proposal, lalu kita kirim ke pusat, selanjutnya proses audiensi, tinjau lapangan dan keputusan ada di Kementerian PUPR, karena anggaran fisik di PUPR," jelasnya.
Sementara itu, belum jelasnya waktu renovasi Stadion Gajayana tersebut membuat status Arema FC yang akan menggunakan stadion tersebut ikut abu-abu.
"Iya (abu-abu), kita ikuti proses. Kita juga perlu hitung berapa nilai sewa satu tahun, nanti Arema juga bakal menempati berapa tahun," tandasnya.
1. Arema FC Beri Sinyal Bakal Ganti Pelatih Kepala, Kandidatnya Sudah Ada
Manajemen Arema FC memberi sinyal bakal mengganti pelatih kepala yang dijabat Joko Susilo. Mantan pelatih Persik itu selanjutnya akan digeser menjadi asisten pelatih.
Manajer Tim Arema FC, Wiebie Dwi Andriyas menyebut telah ada sosok kandidat yang akan menjadi pelatih baru Singo Edan. Hanya saja, dia masih menyimpat rapat identitasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Insiden Bendera Terbalik saat Upacara HUT RI ke-80, Paskibraka Menangis Histeris
- Jay Idzes Masih Cadangan, Eliano Reijnders Sudah Gacor
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Agustus: Ada 10.000 Gems dan Pemain 108-111 Gratis
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- 55 Kode Redeem FF Max Terbaru 17 Agustus: Klaim Skin Itachi, Diamond, dan Item 17-an
Pilihan
-
Besok, Mees Hilgers Hengkang dari FC Twente, Menuju Crystal Palace?
-
Pemain Keturunan Liga Inggris Bahas Timnas Indonesia, Ngaku Punya Sahabat di Skuad Garuda
-
Phwa Sian Liong yang Bikin Soviet Mati Gaya: Hilang di Google, Tak Sempat FYP Tiktok
-
5 Rekomendasi HP Memori 512 GB Harga di Bawah Rp 5 Juta, Pilihan Terbaik Agustus 2025
-
Carut Marut Penyelenggaraan Haji RI Mulai Kuota Hingga Transparansi Dana
Terkini
-
Prestasi BRI di Panggung Global: 3 Penghargaan dari Euromoney Awards for Excellence 2025
-
Layanan QLola by BRI Dukung Sektor E-Commerce hingga Fintech
-
Layanan BRI Taipei Permudah Transaksi Keuangan PMI, Dapat Sambutan Positif
-
Ini 8 Kontribusi Nyata BRI dalam Mendukung Bangsa Semakin Berdaulat, Sejahtera dan Maju
-
BRI Consumer Expo 2025 Hadir di Mall Paskal 23, Bandung hingga 17 Agustus 2025