Kiky Saputri Dituding Penipu oleh Warganet setelah Janji Sedekah, Ternyata...

SuaraMalang.id - Polemik melibatkan komedian terkenal Kiky Saputri mencuat di media sosial. Saputri, yang dituding telah melakukan penipuan dengan cara menjanjikan akan memberikan sedekah kepada seorang warganet, membantah keras tudingan tersebut.

Polemik ini bermula dari sebuah komentar yang muncul di media sosial, dimana seorang pengguna Instagram menuduh Saputri telah menjanjikan uang, lalu memblokir akunnya sebelum menunaikan janjinya.

"@delliaa315" mengklaim bahwa janji Saputri telah membuat anaknya kelaparan, dan bahwa Saputri telah memblokir akun Instagramnya setelah menjanjikan transfer uang.

"@delliaa315" kemudian membuat akun baru, berusaha untuk menghubungi Saputri dan meminta dirinya untuk mengunjungi rumahnya.

Baca Juga: Kiky Saputri Ditagih Uang Sedekah oleh Warganet, Disebut Beri Janji Palsu

Ia juga mencatat bahwa akun lain, "@dendedenhidayat197", juga telah diblokir oleh Saputri setelah dijanjikan sejumlah uang.

Namun, Saputri membantah keras klaim tersebut. Ia menunjukkan bukti bahwa akun Instagram tersebut tidak diblokir, dan membantah pernah membuat janji tersebut.

Dia menegaskan bahwa dia tidak pernah memblokir pengguna Instagram, dan tidak pernah menjanjikan akan mentransfer uang.

Saputri mencoba untuk menjelaskan kepada warganet tersebut, tapi warganet tersebut tetap bersikeras bahwa ia tidak berbohong. Ia meminta Saputri untuk datang ke rumahnya dan melihat kondisi keluarganya.

Menghadapi tuduhan tersebut, Saputri menegaskan bahwa ia tidak suka dan tidak membenarkan tudingan tersebut.

Baca Juga: Disebut Komika 'Alumni Miskin', Kiky Saputri dan Suami Pamer Outfit Serba Louis Vuitton: Berapa Harganya?

Ia mengungkapkan bahwa dia tidak pernah meminta foto KTP seseorang saat bersedekah dan sangat menentang tindakan memfitnah ini.

Ia menambahkan bahwa jika ia berkeinginan untuk melakukan transfer, dia tidak pernah meminta foto KTP dan tidak pernah memblokir orang, terlebih jika ia sudah membalas pesan direct mereka.

Kontributor : Elizabeth Yati