SuaraMalang.id - Kerugian akibat kebakaran yang terjadi di Malang Plaza yang terjadi pada Selasa (2/5/2023) dini hari ditaksir mencapai Rp 56 miliar.
Taksiran kerugian tersebut disampaikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Malang berdasarkan data sementara dan laporan awal.
"Data awal dihitung itu Rp56 miliar, itu asumsi kasar dari laporan yang masuk dan kami hitung secara manual," kata Kepala Pelaksana BPBD Kota Malang Prayitno seperti dikutip Antara pada Rabu (3/5/2023).
Ia mengungkapkan, taksiran tersebut berdasarkan data awal dan asumsi berdasarkan laporan dari para pelaku usaha yang terdampak di pusat perbelanjaan tersebut.
Meski begitu, Prayitno tersebut belum termasuk kerugian dari keberadaan bioskop Cinema 21 dan Variety Department Store yang merupakan penjual pakaian di lantai dua Malang Plaza.
"Untuk jumlah pelapor sebanyak 145 pelaku usaha. Kerugian yang dicatat saat ini, belum termasuk Cinema 21 dan Variety," ujarnya.
Meski begitu, BPBD Kota Malang menyebutkan jika data-data tersebut juga masih terus berkembang. Dalam catatan BPBD Kota Malang, tercatat ada 145 pelaku usaha yang telah melaporkan dampak dari peristiwa kebakaran tersebut.
Saat ini, BPBD sedang berkomunikasi dengan pihak manajemen untuk menyandingkan data jumlah pelaku usaha yang ada di pusat perbelanjaan itu.
"Kami sudah bertemu, dalam konteks menyandingkan data pelaku usaha. Sementara untuk Variety dan Cinema 21 belum," ujarnya.
Baca Juga: Tragis, 2 Balita Tewas Dalam Kebakaran Rumah di Medan
Lebih rinci, BPBD Kota Malang mengungkapkan, nilai kerugian dari setiap pelaku usaha yang dilaporkan berkisar mulai dari Rp 6 juta hingga Rp 7 miliar.
Sementara itu, Kepolisian Daerah (Polda) Jatim memutuskan menunda penyelidikan penyebab kebakaran di Malang Plaza.
Kasubdit Fiskom Bidlabfor Polda Jatim Kombes Joko Siswanto mengatakan, penundaan dilakukan karena kondisi lokasi kebakaran masih belum dinyatakan aman.
"Kondisi masih panas, belum bisa masuk karena masih belum aman," kata Joko.
Rencananya, proses olah tempat kejadian perkara (TKP) akan dilakukan pada Kamis (4/5/2023) saat kondisi dinyatakan aman.
Sebelumnya diberitakan, Malang Plaza terbakar pada Selasa (2/5/2023) dini hari sekitar pukul 00.30 WIB.
Pusat perbelanjaan itu selama ini dikenal sebagai salah satu sentra jual beli ponsel yang di dalamnya juga ada ritel pakaian serta bioskop.
Berdasarkan data sementara kurang lebih 63 unit kios terbakar, selain itu ada juga area pusat perbelanjaan pakaian, bioskop dan tempat berjualan makanan atau pujasera. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Tahta Bambang Pacul di Jateng Runtuh Usai 'Sentilan' Pedas Megawati
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
- 5 Sepatu Onitsuka Tiger Terbaik untuk Jalan Kaki Seharian: Anti Pegal dan Tetap Stylish
- Bukan Dean Zandbergen, Penyerang Keturunan Ini akan Dampingi Miliano Jonathans di Timnas Indonesia?
- Tangis Pecah di TV! Lisa Mariana Mohon Ampun ke Istri RK: Bu Cinta, Maaf, Lisa Juga Seorang Istri...
Pilihan
-
Sri Mulyani Disebut Pihak yang Restui Tunjangan Rumah DPR Rp50 Juta Per Bulan
-
Sri Mulyani Berencana Naikkan Iuran BPJS Kesehatan 4 Bulan Lagi
-
Viral Noel Ebenezer Sebut Prabowo Ancaman Demokrasi dan Kemanusiaan
-
Naturalisasi PSSI Belum Rampung, Miliano Jonathans Dipanggil Timnas Belanda
-
Angka Kemiskinan Turun di Bawah 9%, Menkeu: Pertama Kali dalam Sejarah
Terkini
-
Semangat BRI Peduli untuk Paskibraka Nasional 2025, Wujud TJSL Nyata dari BRI
-
Prestasi BRI di Panggung Global: 3 Penghargaan dari Euromoney Awards for Excellence 2025
-
Layanan QLola by BRI Dukung Sektor E-Commerce hingga Fintech
-
Layanan BRI Taipei Permudah Transaksi Keuangan PMI, Dapat Sambutan Positif
-
Ini 8 Kontribusi Nyata BRI dalam Mendukung Bangsa Semakin Berdaulat, Sejahtera dan Maju