SuaraMalang.id - Penyelenggaraan Kongres Luar Biasa (KLB) yang akan dilakukan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) dalam waktu dekat dinilai Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), sekaligus Ketua Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF), Mahfud MD sebagai salah satu cara Mochamad Iriawan alias Iwan Bule untuk mengundurkan diri.
Pernyataan tersebut disampaikan Mahfud di Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat pada Selasa (1/11/2022).
"Lah kan mereka sudah mau mundur melalui muktamar, melalui KLB, kan mereka katakan gitu sudah," kata Mahfud di kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat, Selasa (1/11/2022).
Mahfud mengemukakan, pemerintah melalui TGIPF sudah memberikan rekomendasi agar ketua umum hingga jajaran PSSI mengundurkan diri sebagai bentuk tanggung jawab atas tragedi Kanjuruhan yang menewaskan ratusan orang.
"Mundur itu caranya bisa saya (PSSI) menyatakan berhenti boleh, KLB boleh," ujarnya.
Desakan KLB
Sebelumnya desakan untuk menggelar KLB PSSI gencar disampaikan secara terbuka oleh manajemen Persis Solo dan Persebaya Surabaya.
Pada Senin (24/10/2022), Manajemen Persebaya yang diwakili Azrul Ananda bertemu dengan pengurus Persis Solo termasuk Kaesang Pangarep selaku direktur utama. Dalam pertemuan itu hadir juga Gibran Rakabuming selaku wali kota Solo.
Hasil pertemuan tersebut, menyatakan demi kebaikan sepak bola nasional, Persebaya dan Persis sepakat mengajukan dua surat kepada PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB).
Baca Juga: Laporkan Percepatan KLB PSSI ke Presiden Jokowi, Menpora Pastikan Pemerintah Tak akan Intervensi
Yang pertama untuk diselenggarakannya KLB (Kongres Luar Biasa) PSSI, demi kebaikan sepak bola nasional secara menyeluruh.
Tragedi Gelora Bandung Lautan Api Juni, disusul Tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober lalu menjadi salah satu alasan harus diselenggarakan KLB.
Kemudian yang kedua, mengajukan segera diselenggarakannya Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) luar biasa PT Liga Indonesia Baru untuk membahas kepastian liga. Terlebih, dirut LIB Akhmad Hadian Lukita telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan.
"Kami merasa diselenggarakannya RUPS LB PT LIB adalah justru yang paling urgent saat ini. Karena klub-klub semua harus mau duduk bersama membahas kepastian liga," kata Azrul dilansir dari laman resmi klub, Selasa (25/10/2022).
Pun kemudian langkah tersebut juga diambil PSM Makassar. Melalui Direktur Utama PSM Makassar Sadikin Aksa, tim berjuluk ayam jantan dari timur ini resmi mendukung penuh perbaikan total sepakbola Indonesia.
Termasuk di dalamnya jika memang diharuskan menggelar KLB. Selain itu, Juku Eja juga meninginkan Tragedi Kanjuruhan diusut tuntas. Jangan sampai kejadian serupa kembali terulang.
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
Terkini
-
Tangames Rek, Rebutan DANA Kaget Jumat Berkah Sebelum Keabisan! Siapa Cepet, Dia Dapat
-
Qlola by BRI Raih Anugerah Inovasi Indonesia 2025 Berkat Solusi Keuangan Digital Terpadu
-
Rahasia Dapat Uang Jajan Tambahan? Ini Cara Aman Klaim DANA Kaget
-
BRI Resmi Buka Pengusaha Muda BRILiaN 2025, Dorong Inovasi dan Kolaborasi Generasi Muda Indonesia
-
Saldo DANA Gratis Emergency: Isi Pulsa & Kuota Langsung Bisa Masuk Dompet Digital