SuaraMalang.id - Untuk menghindari sementara penggunaan obat sirop, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Widyastuti mengimbau para orang tua untuk kreatif saat memberikan obat puyer pada anak.
“Supaya anak tidak takut obat puyer, diakali dengan menaruh di tempat yang menarik seperti mangkok kecil yang warna-warni dan dikasih madu, maka anak serasa tidak seperti minum obat,” katanya saat Podcast Rabu Belajar Pemprov DKI Jakarta yang disiarkan secara daring, Rabu.
Widyastuti menuturkan bahwa saat ini sebagian obat sirop perlu dihindari sementara penggunaannya karena diperlukan penelitian lebih lanjut terkait keberadaan cemaran Etilen Glikol (EG) dan Dietilen Glikol (DEG) yang diduga kuat sebagai pencetus gagal ginjal akut pada anak.
Sementara itu, saat ini anak-anak, terutama balita, lebih rentan terkena demam sebagai reaksi paparan zat asin di udara, mengingat tengah berlangsungnya musim pancaroba peralihan dari musim panas ke musim hujan.
Orang tua diminta untuk tidak panik dan terburu-buru memberikan obat jika anak balita mengalami demam. Widyastuti menyarankan agar orang tua memberikan minum air putih yang cukup kepada anak dan disertai dengan memberikan kompres air hangat secara rutin.
Lebih lanjut ia menyampaikan bahwa saat ini Kementerian Kesehatan telah mengeluarkan edaran terkait obat sirop yang dinyatakan aman dari cemaran EG dan DEG. Namun, orang tua diimbau untuk tidak sembarangan memberikan obat kepada anak dan berkonsultasi lebih dahulu ke fasilitas kesehatan terdekat.
“Jika warga ragu, datangi faskes terdekat untuk memastikan bawa obat yang diberikan benar. Jika masih ragu jangan beri obat sembarangan tapi sesuai dengan resep dokter,” tuturnya.
Para orang tua juga diminta untuk menerapkan pola hidup sehat pada anak dan senantiasa menjaga protokol kesehatan agar anak selalu dalam kondisi sehat.
Salah satuny dengan selalu membekali diri dengan informasi terbaru khususnya terkait gagal ginjal akut melalui saluran resmi dari Kemenkes, Dinas Kesehatan dan Pemprov DKI Jakarta atau melalui Posko; KLB DKI Jakarta dengan menghubungi nomor 081388376955 atau Call Center 112. [ANTARA]
Baca Juga: Obat Penawar Gangguan Ginjal Akut Bakal Didistribusikan ke Sejumlah Faskes
Berita Terkait
-
Obat Penawar Gangguan Ginjal Akut Bakal Didistribusikan ke Sejumlah Faskes
-
6 Penyakit Ini Pernah Ditetapkan Sebagai KLB, Kenapa Gagal Ginjal Akut Belum?
-
Marak Kasus Gagal Ginjal Akut, DPRD DKI Desak Pemprov Bangun RSUD Khusus Anak: Why Not? Ini Ibu Kota Negara!
-
Kasus Terus Bertambah, Pemerintah Datangkan Obat Gagal Ginjal Akut dari Singapura
-
Ombudsman Temukan Potensi Maladministrasi di Kasus Gagal Ginjal Akut, Kemenkes dan BPOM Harus Evaluasi
Terpopuler
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Ragnar Oratmangoen Ujung Tombak, Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
BREAKING NEWS! Tanpa Calvin Verdonk, Ini Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
Terkini
-
Lewat MotoGP Mandalika 2025, BRI Dorong Sport Tourism Nasional dan Kebangkitan Ekonomi Daerah
-
BRI Kembangkan UMKM Kuliner Asal Padang Agar Siap Bersaing di Pasar Global
-
BRI Gelar Consumer Expo 2025 di Surabaya: Solusi Finansial Terintegrasi untuk Gaya Hidupmu!
-
Rebutan DANA Kaget, Khusus Warga Malang, Siapa Cepat Dia Dapat
-
Lewat AgenBRILink, BRI Hadirkan Layanan Inklusi Keuangan di 66 Ribu Desa