SuaraMalang.id - Banjir dan tanah longsor menerjang sejumlah kawasan di Jawa Timur ( Jatim ), salah satunya Kabupaten Jember. Ini setelah hujan deras mengguyur beberapa hari terakhir.
Bencana hidrometeorologi ini sebenarnya sudah diperingatkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sejak beberapa waktu lalu, tepatnya menjelang musim hujan bulan ini.
Jember menjadi salah satu daerah yang dinilai rawan bencana. Dan benar saja, banjir dan longsor sudah menerjang sejumlah desa di daerah itu setelah hujan beberapa hari kemarin.
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember Heru Widagdo, mengatakan banjir ini utamanya terjadi setelah debit Sungai Dinoyo naik dan meluap hingga menggenangi permukiman warga sekitarnya.
Baca Juga: Akibat Banjir dan Longsor, Belasan Rumah Warga Trenggalek Rusak Berat
"Kami mendapat informasi kenaikan debit air Sungai Dinoyo hingga masuk ke pemukiman warga dengan membawa material lumpur dan pasir di Kecamatan Rambipuji," katanya dikutip dari ANTARA, Rabu (26/10/2022).
Banjir luapan menerjang Desa Rambipuji dan Desa Rambigundam di Kecamatan Rambipuji hingga menyebabkan puluhan rumah dan satu mushalla terdampak banjir luapan Sungai Dinoyo.
Selain banjir, lanjut dia, hujan deras juga menyebabkan tanah longsor terjadi di Desa Kemiri, Kecamatan Panti hingga menyebabkan akses jalan menuju ke Perkebunan Gunung Pasang tidak bisa dilalui karena tertimbun longsor.
"Tebing di sisi jalan menuju Gunung Pasang longsor tergerus air dengan panjang 15 meter dan tinggi sekitar 7 meter, kemudian satu tiang listrik di titik longsor roboh, dan timbunan longsor menutup akses jalan perkebunan," katanya.
Ia menjelaskan pihak BPBD Jember mendapat laporan dari warga yang menyampaikan bahwa jembatan putus akibat tergerus derasnya luapan air sungai di Desa Darungan, Kecamatan Tanggul.
Baca Juga: Data Ambaradul, Anak-anak Masuk Daftar Guru Ngaji Penerima Bansos di Jember
"Sebuah bangunan SDN 02 Gugut di Kecamatan Rambipuji juga dilaporkan ambruk, namun tidak ada korban jiwa karena semua siswa sudah pulang sekolah," ujarnya.
Berita Terkait
-
Pembelaan Dewi Perssik Usai Dinyinyiri Gegara Kasih Beras 5 Kg dan Uang Rp 10 Ribu ke Warga Jember
-
Lebaran Duluan! Umat Islam di Jember Salat Ied Hari Ini
-
Banjir Bandang Melanda Sukabumi, 91 Ribu Jiwa Terdampak
-
Apa Pekerjaan Suami Bu Guru Salsa? Resmi Menikah Usai Videonya Viral
-
Viral Video Syur 5 Menit di Kota Santri, Bu Guru Salsa Jember Minta Maaf: Saya Tertipu...
Tag
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
Terkini
-
Naik Kelas Berkat KUR BRI: Perjuangan Suryani Membangun Ekonomi Keluarga
-
Warga Senang, Desa Wunut Bagikan THR dan Hadirkan Program Perlindungan Sosial
-
Habbie, UMKM Telon Aromatik Terbaik Siap Ekspansi Pasar Global Bersama BRI
-
4 Wisata di Kawasan Cangar Ditutup Usai Longsor yang Hempaskan 2 Mobil
-
BRI Raih Penghargaan Internasional Atas Prestasi Wujudkan Pertumbuhan Ekonomi yang Bertanggung Jawab