SuaraMalang.id - Sebuah video yang memperlihatkan rombongan bule berada di bawah air terjun Coban Sewu atau Air Terjun Tumpak Sewu, Jawa Timur saat arusnya deras, beredar di media sosial.
Padahal, pihak pengelola wisata sudah memberikan larangan agar wisatawan tidak turun ke titik air terjun. Video itu dibagikan oleh akun instagram @inijawatimur.
Dalam video tampak empat bule tengah berada di titik air terjun Coban Sewu. Cuaca saat itu sedang hujan deras. Bahkan air terjun sampai tak terlihat karena kabut.
Seorang bule wanita terlihat berdiri di pinggir sembari melihat temannya melintasi aliran air yang deras.
Baca Juga: Video Lawas Kembali Viral, Lesti Kejora Tegaskan; Netizen Urusi Saja Hidupmu Sendiri! Duh..Keras!
Sementara seorang bule pria tengah berusaha melintasi aliran air deras dengan berpegangan pada seutas tali yang dipegang oleh rekannya.
Selanjutnya diikuti oleh bule lainnya.
Aksi mereka terbilang nekat. Pasalnya saat ini cuaca sedang tidak mendukung untuk berada di bawah air terjun Coban Sewu.
Seperti diketahui, Coban Sewu merupakan salah satu tempat wisata yang terdampak banjir lahar dingin Gunung Semeru akibat curah hujan tinggi.
Bahkan beberapa waktu lalu sempat beredar video luapan air terjun Coban Sewu yang begitu deras dan berwarna coklat.
Meski begitu, per hari Senin (17/10/2022), Air Terjun Coban Sewu masih buka dan bisa dikunjungi wisatawan.
Walaupun masih buka, kunjungan belum bisa dilakukan seperti saat normal.
Untuk sementara waktu, wisatawan hanya boleh berkunjung sampai spot panorama dan tidak boleh turun ke titik air terjun.
Unggahan tersebut pun memantik reaksi dari warganet. Tak sedikit yang geram dengan aksi para bule itu.
"kayaknya dari pihak setempat atau yang bersangkutan harusnya di off in dulu deh wisatanya, demi keselamatan cuaca lagi gak mendukung," ujar al***
"mungkin dikira estetik karena disana gak ada arus deras campur lumpur min jadi berani aja," kata dwiku***
"wah ndableg ini, harus dilarang oleh yang berwenang setempat, nanti kalau ada apa-apa malah rusak nama wisata Jatim khususnya lokasi setempat," komen agus***
"dikira sini kayak di negaranya, kalau ada kejadian gawat darurat bisa gampang dievakuasi pakai helikopter," ujar bayu***
"bukankah sudah ada himbauan kalau turun ke bawah ditutup, lha ini bule-bule kok bisa masuk?," tanya gonel***
"bisa-bisanya musim hujan main di air terjun," komen broma***
Kontributor : Fisca Tanjung
Berita Terkait
-
Video Lawas Kembali Viral, Lesti Kejora Tegaskan; Netizen Urusi Saja Hidupmu Sendiri! Duh..Keras!
-
Viral Hari Ini: Ibu Menangis Nasihati Begal yang Tewaskan Anaknya, Raffi Ahmad dan Olga 2 Jam Tunggu Baim Cilik Tidur
-
Leslar Masih Muncul di TV, Saipul Jamil Merasa Aneh: Kok Tayangan Infotainmentnya Nongol Mulu?
-
Bungkus Pakai Plastik, Pria Ini Makan di Restoran Cepat Saji Bawa Nasi Sendiri
-
Lagu-lagu Bandit yang Jadi Favorit Bunda Corla, Ada Geboy Mujair-Ayu Ting-ting: Dijamin Goyang Sampai Bawah
Terpopuler
- Kemarin Koar-koar, Mertua Pratama Arhan Mewek Usai Semen Padang Tak Main di Liga 2
- Simon Tahamata Dihujat Pendukung RMS: Ia Berpaling Demi Uang!
- Resmi! Bek Liga Inggris 1,85 Meter Tiba di Indonesia Akhir Pekan Ini
- Rekomendasi Mobil Bekas Setara Harga Motor Baru di Bawah 25 Juta, Lengkap Spesifikasi dan Pajaknya
- Rekomendasi Aplikasi Penghasil Uang Resmi Versi Pemerintah Mei 2025, Dapat Cuan dari HP!
Pilihan
-
5 Rekomendasi Sunscreen Terbaik 2025, Anti Aging Auto Bikin Glowing
-
7 Rekomendasi HP Kamera 108 MP di Bawah Rp5 Juta, Layar AMOLED Lensa Ultrawide
-
5 Rekomendasi HP Xiaomi Rp 1 Jutaan dengan Spesifikasi Gahar Terbaik Mei 2025
-
7 Rekomendasi Mobil Seken Murah, Hemat Bensin Tak Khawatir Rawat Mesin
-
4 Mobil Bekas Murah di Bawah Rp80 Juta: Irit Bahan Bakar, Kabin Longgar
Terkini
-
Jangan Sampai Kelewatan! DANA Kaget Rp475 Ribu Menantimu di 3 Link Ini
-
Warga Dau Malang Dihebohkan dengan Kasus Dugaan Penculikan Anak
-
6 Link DANA Kaget Malam Ini Senilai Ro 688 Ribu, Siapa Cepat Dia Dapat
-
Ayo Cepat, Ada DANA Kaget Masih Utuh Jangan Sampai Lupa Klaim
-
Waspada Bahaya Tersembunyi di Balik Masifnya Proyek Vila di Lereng Pegunungan Kota Batu