SuaraMalang.id - Tujuh hari sudah peristiwa memilukan di Stadion Kanjuruhan terjadi. Sebanyak 131 nyawa melayang dalam kerusuhan usai laga Arema FC vs Persebaya Surabaya itu.
Dan selama itu, aksi keprihatinan terus mengalir dari berbagai daerah. Gerakan doa bersama dan duka cita masih dilakukan elemen suporter klub sepak bola dari berbagai daerah.
Gabungan Suporter di Indramayu misalnya. Mereka turut merasa prihatin dengan tragedi itu. Mereka kemudian menggelar doa bersama dan menyalakan lilin sebagai bentuk duka cita di halaman komplek Gor Singalodra Sindang Indramayu.
Menurut Muji Zainaufal selaku kordinator acara mengatakan, acara yang bertajuk Tribute Kemanusiaan buat suporter Aremania yang telah meninggal dunia pada tragedi Kanjuruhan pada tanggal 1 Okterber 2022 lalu yang menelan banyak korban
Baca Juga: Korban Tragedi Kanjuruhan Total 678 Orang, 131 Meninggal dan 547 Terluka
"Kami bersama sama para suporter yang ada di Indramayu mendoakan untuk sahabat kami suporter Aremania yang menjadi korban tragedi Kanjuruhan, semoga diberikan tempat yang layak di sisi Allah SWT dan keluarga korban di berikan ketabahan," katanya dikutip dari timesindonesia.co.id jejaring media suara.com, Jumat (7/10/2022) malam.
Acara tribute kemanusiaan ini diinisiasi oleh Suporter Jakmania yang ada di Indramayu dan didukung oleh suporter Aremania, Viking district Indramayu dan seluruh suporter yang ada di Kabupaten Indramayu.
"Hari ini kita lakukan penyalaan lilin dan tabur bunga serta doa bersama serta nyanyian yel yel Aremania sebagai penyemangat untuk kebaikan persepakbolaan di tanah air, dan tidak terulang lagi kejadian seperti ini lagi di kemudian hari," terang Muji.
Meskipun kejadian di Malang, tapi suporter di Indramayu turut merasakan penderitaan saudara kami, dan semoga secepatnya bisa diusut sampai tuntas sehingga kami para suporter bisa menyaksikan kembali tim kami berjuang di rumput hijau.
Dengan kegiatan ini salah satu menginisiasi bahwa silaturahmi ini tidak berhenti untuk hari ini, Insya Allah ke depan kita bisa duduk barang menyaksikan pertandingan bersama bahkan duduk satu tribun.
Baca Juga: Update Tragedi Kanjuruhan: 36 Korban Luka-luka Masih Dirawat Inap di Rumah Sakit
"Sepak bola itu tidak sebanding dengan nyawa, apapun yang terjadi di sepak bola itu tidak ada nilainya dengan nyawa, kita berharap sepak bola kita lebih baik karena sepak bola adalah hiburan rakyat," ujarnya.
Berita Terkait
-
Fedi Nuril Sentil Jokowi Lewat Video Tragedi Kanjuruhan, Ekpresi Mahfud MD Diomongin
-
Imbauan Tak Didengar, FIFA Sanksi Indonesia Buntut Kompetisi Rusuh Lagi?
-
Timnas Indonesia Kalah, Adab Erick Thohir ke Gibran Jadi Gunjingan: Harusnya ke Korban Tragedi Kanjuruhan
-
Jelang Timnas Indonesia vs Jepang, Media Asing Singgung Tragedi Kanjuruhan
-
2 Tahun Tragedi Kanjuruhan, Pukulan Telak, dan Titik Balik Sepak Bola Indonesia
Tag
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
-
Prabowo 'Kebakaran Jenggot' Respons Tarif Trump, Buka Seluruh Kran Impor: Pengusaha Teriak Bumerang!
-
Solusi Pinjaman Syariah Tanpa Riba, Tenor Panjang dan Plafon Sampai Rp150 Juta!
-
Dear Petinggi BEI, IHSG Memang Rapuh dan Keropos!
-
Harga Emas Antam Berbalik Lompat Tinggi Rp23.000 Hari Ini, Jadi Rp1.777.000/Gram
Terkini
-
Wali Kota Malang Ingin Pindahkan 4 Sekolahan Ini dari Jalan Bandung
-
Naik Kelas Berkat KUR BRI: Perjuangan Suryani Membangun Ekonomi Keluarga
-
Warga Senang, Desa Wunut Bagikan THR dan Hadirkan Program Perlindungan Sosial
-
Habbie, UMKM Telon Aromatik Terbaik Siap Ekspansi Pasar Global Bersama BRI
-
4 Wisata di Kawasan Cangar Ditutup Usai Longsor yang Hempaskan 2 Mobil