Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Sabtu, 08 Oktober 2022 | 07:44 WIB
Dadang Aremania saat memberikan pernyataan terkait tragedi Kanjuruhan dalam siaran langsung Mata Najwa, Kamis (6/10/2022). [Youtube/Najwa Shihab]

Doa dan aksi keprihatinan bagi Tragedi Kanjuruhan Malang mengalir dari mana-mana. Ada yang menggelar doa bersama, diskusi, sampai salat gaib untuk para korban.

Dalam trgadi malam nahas itu, sebanyak 131 orang pendukung Arema FC meninggal dunia. Di antara para korban luka dan meninggal itu banyak yang anak-anak dan perempuan.

Kemudian sekarang giliran ratusan Umat Hindu yang menggelar doa bagi para korban dan ruwatan di Stadion Kanjuruhan--markas besar Arema FC tersebut.

Ruwatan ini dilakukan untuk menyempurnakan roh-roh korban jiwa yang melayang dalam tragedi tersebut. Ruwatan dalam agama Hindu sendiri sejatinya merupakan usaha untuk membebaskan manusia dari kesialan dan dosa.

Baca Juga: Salut! Ratusan Bonek Datang dari Surabaya ke Stadion Kanjuruhan, Tahlil dan Kompak Nyanyi Bareng Aremania

Load More