SuaraMalang.id - Faktor mitos atau persepsi yang keliru terkait alat pencegah kehamilan membuat masih adanya sebagian masyarakat yang enggan menggunakan alat kontrasepsi. Pernyataan itu disampaikan Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dr Hasto Wardoyo.
"Itu kan persepsi yang salah, itu enggak mungkin sekali. Spiral katanya nanti kalau hamil bisa nancap di kepala atau pipi. Banyak mitos-mitos yang beredar makanya perlu sosialisasi dan konseling lah," kata Hasto saat dihubungi ANTARA melalui telefon, Minggu.
Selain itu, Hasto juga membantah bahwa alat kontrasepsi dapat mempengaruhi gairah seksual seseorang. Menurut Hasto, penggunaan alat kontrasepsi juga dapat membuat gairah seksual seseorang menjadi lebih stabil.
Akan tetapi, dia membenarkan bahwa penggunaan kondom dapat membuat hubungan seksual menjadi sedikit tidak nyaman.
"Kalau kondom agak sedikit mempengaruhi kenikmatan mungkin bisa, karena dengan kondom kan tidak kontak langsung sehingga ada keluhan tidak nyaman, itu bisa saja terjadi," katanya.
Sementara itu, Hasto juga mengatakan bahwa setiap alat kontrasepsi memiliki tingkat kegagalan masing-masing yang dapat menyebabkan kehamilan.
Misalnya, tingkat kegagalan kondom adalah 25:100 per tahun artinya dari 100 pasangan subur yang menggunakan kondom, terdapat 25 pasangan yang gagal mencegah kehamilan dalam satu tahun.
Menurut Hasto, tingkat kegagalan IUD lebih rendah jika dibandingkan dengan kondom. Oleh karenanya, penggunaan IUD dianggap lebih berhasil dalam perencanaan kehamilan.
"Kontrasepsi jangka panjang seperti implan, suntik, IUD itu kegagalannya kecil hanya 3 banding 1.000 per tahun. Ya kegagalan pasti ada tapi masing-masing alat kontrasepsi beda-beda," kata Hasto.
Baca Juga: Cara Memakai Kondom dengan Benar, Bikin Ereksi Lebih Tahan Lama
Untuk menekan angka kehamilan atau merencanakan kehamilan dapat juga menggunakan KB alami sebagai alternatifnya. Ini merupakan metode kontrasepsi yang dilakukan tanpa menggunakan bantuan alat, obat atau prosedur tertentu.
Salah satu cara metode KB alami adalah dengan mencatat siklus menstruasi sehingga dapat menghindari melakukan hubungan seksual di masa subur. [ANTARA]
Berita Terkait
-
Cara Memakai Kondom dengan Benar, Bikin Ereksi Lebih Tahan Lama
-
Apa Cara Agar Tidak Hamil yang Alami? Simak Bagi yang Ingin Tunda Dapat Momongan
-
Jadi Alat Kontrasepsi Populer, Ketahui Fungsi dan Efek Samping Pil KB dan Suntik KB
-
Sengaja Pasang IUD Tetapi Tidak Efektif, Wanita Ini Pilih Menggugurkan Kandungan
-
Punya 13 Anak, Ibu Ini Mengaku Tak Mempan dengan Alat Kontrasepsi
Terpopuler
- Kata-kata Elkan Baggott Curhat ke Jordi Amat: Saat Ini Kan Saya...
- Kata-kata Ivar Jenner Usai Tak Dipanggil Patrick Kluivert ke Timnas Indonesia
- 3 Pemain Keturunan yang Menunggu Diperkenalkan PSSI usai Mauro Zijlstra
- Usai Kena OTT KPK, Beredar Foto Immanuel Ebenezer Terbaring Dengan Alat Bantu Medis
- Tangis Pecah di TV! Lisa Mariana Mohon Ampun ke Istri RK: Bu Cinta, Maaf, Lisa Juga Seorang Istri...
Pilihan
-
5 Fakta Kekalahan Memalukan Manchester City dari Spurs: Rekor 850 Gol Tottenham
-
Rapper Melly Mike Tiba di Riau, Siap Guncang Penutupan Pacu Jalur 2025
-
Hasil Super League: 10 Pemain Persija Jakarta Tahan Malut United 1-1 di JIS
-
7 Rekomendasi HP 2 Jutaan dengan Spesifikasi Premium Pilihan Terbaik Agustus 2025
-
Puluhan Siswa SD di Riau Keracunan MBG: Makanan Basi, Murid Muntah-muntah
Terkini
-
Program BRI Peduli Berperan Aktif, Salurkan Donasi untuk Korban Terdampak Gempa Poso
-
Semangat BRI Peduli untuk Paskibraka Nasional 2025, Wujud TJSL Nyata dari BRI
-
Prestasi BRI di Panggung Global: 3 Penghargaan dari Euromoney Awards for Excellence 2025
-
Layanan QLola by BRI Dukung Sektor E-Commerce hingga Fintech
-
Layanan BRI Taipei Permudah Transaksi Keuangan PMI, Dapat Sambutan Positif