SuaraMalang.id - Tergantung kondisinya, ada berbagai cara untuk menangani wasir atau hemoroid. Salah satunya menggunakan teknologi laser hemorrhoidoplasty (LHP), dengan kelebihan seperti minimal rasa nyeri.
Menurut dokter spesialis bedah dr Mozart, Sp.B melalui keterangan tertulisnya, Senin, penggunaan laser ini juga memiliki risiko komplikasi pasca-tindakan minimal, risiko kekambuhan rendah, waktu tindakan dan proses penyembuhan cepat.
LHP merupakan tindakan bedah minimal invasive yang tidak melibatkan pemotongan jaringan hemoroid. Prinsipnya, energi laser akan dialirkan untuk mengempiskan hemoroid atau wasir. Mozart yang berpraktik di RS Kartika Pulomas dan Vena Wasir Center mengatakan tindakan ini bisa dilakukan pada semua jenis dan tingkat keparahan wasir dari derajat satu hingga empat.
Selain menggunakan LHP, wasir juga dapat ditangani menggunakan radiofrekuensi (RF). Prinsip RF yakni memanfaatkan gelombang radio berfrekuensi tinggi yang kemudian dihantarkan melalui sebuah elektroda microfiber. Tindakan ini tidak menimbulkan rasa panas pada jaringan yang diberikan terhadap radiofrekuensi.
Menurut dokter spesialis bedah di Vena Wasir Center cabang TB Simatupang dr Retno Putri Arini, Sp.B, penggunaan radiofrekuensi (RF) memiliki keunggulan, antara lain memiliki waktu tindakan cepat hanya dalam hitungan menit dan nyeri minimal.
Selain itu, RF juga memungkinkan perawatan lebih mudah, komplikasi pasca-tindakan minimal dan proses penyembuhan cepat jika dibandingkan dengan konvensional.
“Jadi, untuk para pasien penderita wasir sekarang tidak perlu takut lagi melakukan pengobatan secara medis," kata Retno.
Wasir atau ambeien adalah istilah populer dari penyakit hemoroid, yaitu membengkaknya pembuluh darah vena di sekitar anus dan dapat mengganggu aktivitas sehari-hari sehingga mengakibatkan penurunan kualitas hidup pasien.
Wasir termasuk penyakit pada anus yang paling sering dialami orang-orang dengan prevalensi tertinggi pada semua kelompok usia. Penyebabnya beragam antara lain kurangnya konsumsi makanan berserat, konstipasi, usia, keturunan.
Penyebab lainnya yaitu kebiasaan duduk terlalu lama, peningkatan tekanan abdominal karena tumor, pola buang air besar yang salah, hubungan seks melalui anal, kurangnya asupan cairan, kurang olahraga dan kehamilan.
Gejala utama wasir yakni perdarahan, nyeri, bengkak dan gatal pada anus, serta adanya feses yang berlendir. Namun, dalam beberapa kasus mungkin gejala yang muncul hanya satu atau bahkan ada beberapa gejala yang dapat muncul secara bersamaan.
Wasir menurut jenisnya terbagi dua yaitu wasir internal dengan tanda pembuluh darah yang membengkak dan tidak terlihat dari luar; dan wasir eksternal yakni pembengkakan pembuluh darah tampak dari luar dan terasa lebih nyeri.
Berdasarkan derajat atau tingkat keparahannya, wasir terbagi menjadi empat. Pada derajat satu, benjolan wasir terletak di dalam anus dan tidak bisa dilihat dari luar. Wasir derajat dua ditandai benjolan sudah mulai keluar dari anus ketika sedang buang air besar (BAB), namun masih bisa masuk kembali dengan sendirinya.
Wasir dengan derajat tiga biasanya benjolan yang muncul tidak lagi bisa masuk sendiri, harus dibantu dengan dorongan jari. Terakhir, pada derajat empat, benjolannya sudah tidak bisa masuk lagi ke dalam anus.
Retno mengingatkan sejumlah upaya yang bisa dilakukan untuk mencegah seseorang terkena wasir. Upaya ini antara lain menjalani pola gaya hidup sehat seperti makan makanan kaya serat, minum air putih, rutin berolahraga, tidak menunda BAB, menghindari kebiasaan duduk terlalu lama dan mengangkat benda berat. [ANTARA]
Berita Terkait
-
Tumbuhan Ini Punya Khasiat Paten Kata dr.Zaidul Akbar Bisa Sembuhkan Kencing Manis, Wasir Hingga Diabetes!
-
Mengenal Penanganan Wasir Lewat Laser LHP dan Radiofrekuensi, Begini Penjelasan Ahli
-
Saksi Kunci Kasus Sambo, AKBP Arif Rachman Arifin Sakit Ambeien, Sidang Ipda Arsyad Ditunda
-
Obat Herbal dari 4 Jenis Bahan Ini Jadi Tips Kesehatan dr.Zaidul Akbar Buat Usir Wasir, Duduk Tenang Hidup Senang
-
Wasir Hingga Muncul Benjolan Keluar dari Anus, Haruskah Dioperasi?
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Kronologi Kecelakaan Maut Toyota Hiace vs Truk di Tol Malang-Pandaan, 2 Orang Tewas dan 10 Luka!
-
Viral Kisah Guru Mengajar Satu Murid di SD Malang, Netizen Terenyuh: Sama-sama Hebat!
-
Libur Natal 2025, Penumpang Bandara Abdulrachman Saleh Malang Diprediksi Melonjak hingga 20 Persen
-
2 Ibu-ibu di Malang Tertimpa Pohon Beringin Tumbang Saat Cuci Baju, Seorang Tewas
-
Banjir Malang Dipicu Endapan Sampah hingga Bozem Meluap, Ini Penjelasan Wali Kota