SuaraMalang.id - Beberapa waktu lalu, jagat maya dihebohkan dengan temuan peredaran tabloid Anies Baswedan di Masjid Al Amin, Jalan Pelabuhan Tanjung Perak Kelurahan Bangkalankrajan, Kecamatan Sukun, Kota Malang, Jatim.
Kehebohan tersebut kali pertama beredar di media sosial Twitter melalui akun @AkuAtikaFaya. Dalam unggahannya, ia mencuitkan dan menampilkan lembaran tabloid yang menampilkan foto Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan masa jabatan 2017-2022.
"Kaget di rumah ada tabloid kek gini, isinya cuma tentang @aniesbaswedan. Oalah, taunya suami dapet dari masjid pas Jumat kemarin. Keknya model kampanye lewat masjid di Pilkada DKI kemarin mulai dilakukan. Ini di Malang lo guys, gimana ditempat kalian ada juga kah," tulis akun tersebut pada Minggu (19/9/2022).
Merespons adanya kabar tersebut, Wali Kota Malang Sutiaji menegaskan, jika urusan politik terlebih kampanye jangan sampai dibawa ke tempat-tempat ibadah, seperti halnya di masjid.
Baca Juga: Soal Tabloid Tersebar di Masjid, Guntur Romli Sebut Anies Baswedan Gubernur Terbodoh Banjir Kritikan
"Jangan membawa dan menarik-narik urusan yang berbau politik ke tempat ibadah. Walaupun itu domainnya ibadah masing-masing," ujar Sutiaji seperti dikutip Timesindonesia.co.id-jaringan Suara.com pada Senin (19/9/2022).
Ia mengemukakan, jika politik hingga kampanye terjadi di tempat ibadah akan menimbulkan kekacauan umat. Apalagi, kasus Tabloid Anies Baswedan ini tersebar di wilayah Kota Malang.
"Nanti dapat menimbulkan kekacauan umat, prokontra. Jangan sampai nilai-nilai baik yang ada di sana itu tercoreng," ungkapnya.
Lantaran itu, Sutiaji menganjurkan kepada Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Malang agar menghentikan kegiatan politik atau kampanye di masjid-masjid.
"Saya memberikan anjuran untuk DMI suruh buat selebaran atau edaran supaya tidak terjadi kontraproduktif. Jadi ini tempat ibadah, jangan sampai dibuat untuk kampanye atau sebagainya," katanya.
Baca Juga: Terinspirasi Keberhasilan Formula E Jakarta, Putri Gus Dur Temui Anies Baswedan
Pernyataan tersebut disampaikannya, sebagai antisipasi lebih awal agar tak terjadi hal yang serupa. Apalagi, nantinya bisa berdampak pada umat atas kejadian yang terjadi di wilayah Kota Malang.
Berita Terkait
-
Film Jumbo Dipuji Anies Baswedan, Benih Lahirnya Studio Ghibli Tanah Air
-
Intip Baju Pernikahan Anak Anies Baswedan, Dirancang Khusus oleh Didit Hediprasetyo Anak Prabowo
-
Bak Pinang Dibelah Dua: Gaya Komunikasi PM Singapura Disandingkan Anies Baswedan
-
Detik-detik Prabowo Ungkap Anies Baswedan Tak Bayar Baju Rancangan Didit Hediprasetyo
-
Riset Ungkap Orang Indonesia Suka Tonton Video Online Berupa Konten Musik hingga Komedi-Viral
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
Terkini
-
Naik Kelas Berkat KUR BRI: Perjuangan Suryani Membangun Ekonomi Keluarga
-
Warga Senang, Desa Wunut Bagikan THR dan Hadirkan Program Perlindungan Sosial
-
Habbie, UMKM Telon Aromatik Terbaik Siap Ekspansi Pasar Global Bersama BRI
-
4 Wisata di Kawasan Cangar Ditutup Usai Longsor yang Hempaskan 2 Mobil
-
BRI Raih Penghargaan Internasional Atas Prestasi Wujudkan Pertumbuhan Ekonomi yang Bertanggung Jawab