SuaraMalang.id - Seorang emak-emak berinisial EE (31) asal Gresik Jawa Timur ( Jatim ) diamankan kepolisian lantaran terbukti menyimpan narkotika jenis sabu-sabu.
Ia diamankan setelah digerebek polisi di rumahnya di Dusun Letek Barat Desa Lantek Kecamatan Galis. Penggerebekan ini dilakukan lantaran pemilik rumah dilaporkan sebagai pengedar sabu-sabu.
EE sendiri nyaris lolos sebab di rumah itu tidak ditemukan barang haram tersebut. Namun sepandai-pandai tupai melompat, pasti akan jatuh juga. Polisi mengendus kalau ada yang tidak beres dengan gerak-gerik EE.
Benar saja, EE menyimpan sabu di dalam celana dalam yang dipakainya. Ini dilakukan untuk mengelabuhi petugas saat penggerebekan.
Dijelaskan Kapolres Bangkalan AKBP Wiwit Ari Wibisono, untuk mengelabui petugas di TKP, pelaku berjenis kelamin perempuan yakni EE (31) warga Kabupaten Gresik menggunakan celana dalam berisi sabu-sabu.
"Jadi kami menerima laporan bahwa di rumah tersebut berlangsung transaksi sabu sehingga petugas datang ke TKP dan melakukan penggeledahan," katanya dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com, Selasa (30/8/2022).
Ia mengatakan, saat penggeledahan dilakukan petugas tidak menemukan barang bukti sabu di rumah itu. Salah satu Polwan kemudian melakukan penggeledahan di tubuh pelaku dan menemukan puluhan gram sabu dari celana dalam yang dipakai pelaku.
"Saat barang bukti ditemukan, kemudian petugas membuka plastik yang disimpan di celana dalam pelaku. Dari situ ditemukan 27,5 gram sabu," katanya.
Ia menjelaskan, 27,5 gram sabu itu dikemas dalam puluhan klip kecil yang telah dibagi dalam berbagai ukuran. Petugas menemukan 6 klip sedang.
Baca Juga: Kepala Desa Romoo Gresik Ditahan Kasus Penyelewengan Anggaran
"Dari 6 klip itu, masing-masing berisi sejumlah sabu yang dikemas dalam klip kecil," ujarnya.
Wiwit mengatakan, sabu-sabu tersebut telah disiapkan oleh pelaku untuk dijual kembali. Sedangkan pelaku mendapatkan barang haram itu dari salah satu DPO yakni laki-laki berinisial S warga Kecamatan Galis.
"Kami masih mendalami kasus ini untuk mengungkap adanya keterlibatan pelaku lain," katanya menambahkan.
Tag
Berita Terkait
-
Kepala Desa Romoo Gresik Ditahan Kasus Penyelewengan Anggaran
-
Polres Gresik Pecat Tidak Hormat Anggotanya Karena Bolos Kerja
-
Kembali Torehkan Prestasi, Semen Gresik Raih Penghargaan Bergengsi Nusantara CSR Awards 2022
-
Sarang Narkoba dan Judi Jalan Klambir V Gang Pantai di Sunggal Dihancurkan Polisi
-
Tetap Utamakan Karier Sepak Bola, Ayub Antoh Mengaku Sudah Dihubungi Beberapa Klub Liga 2
Terpopuler
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
Emas Antam Menggila, Harga Naik Kembali ke Rp 1,9 Juta per Gram
-
Waduh! Cedera Kevin Diks Mengkhawatirkan, Batal Debut di Bundesliga
-
Shayne Pattynama Hilang, Sandy Walsh Unjuk Gigi di Buriram United
-
Danantara Tunjuk Ajudan Prabowo jadi Komisaris Waskita Karya
-
Punya Delapan Komisaris, PT KAI Jadi Sorotan Danantara
Terkini
-
Prestasi BRI di Panggung Global: 3 Penghargaan dari Euromoney Awards for Excellence 2025
-
Layanan QLola by BRI Dukung Sektor E-Commerce hingga Fintech
-
Layanan BRI Taipei Permudah Transaksi Keuangan PMI, Dapat Sambutan Positif
-
Ini 8 Kontribusi Nyata BRI dalam Mendukung Bangsa Semakin Berdaulat, Sejahtera dan Maju
-
BRI Consumer Expo 2025 Hadir di Mall Paskal 23, Bandung hingga 17 Agustus 2025