SuaraMalang.id - Lereng Gunung Penanggungan di Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto terbakar hebat. Hingga kini, tim gabungan masih berupaya melakukan pemadaman di area padang sabana itu.
Informasi yang dihimpun dari Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Seloliman menyebutkan, kebakaran tersebut terjadi sekira pukul 12.00 WIB. Tim mendapatkan informasi terkait dengan adanya kebakaran di petak 1, persis di sisi utara Puncak Pawitra Gunung Penanggungan.
"Informasi kami terima pukul 12.00 WIB bersamaan dengan kegiatan kirab 1.000 tumpeng di Jolotundo," kata Pengurus LMDH Seloliman, Suwarno saat dikonfirmasi melalui sambungan seluler, Minggu (28/8/2022).
Menindaklanjuti laporan tersebut delapan relawan dari Jolotundo didampingi empat petugas Perhutani naik ke lokasi kebakaran. Mereka menempuh jalur pendakian Bekel-Gunung Penanggungan via Jolotundo.
"Titik kebakaran berada di atas Candi Sinta di lereng antara Gunung Penanggungan dan sisi timur Gunung Bekel," ungkap Suwarno.
Saat ini tim gabungan dan potensi relawan sudah berada di lokasi kebakaran. Tim gabungan kata Suwarno, tengah berupaya untuk memadamkan kobaran api yang membakar Padang Sabana itu meski menggunakan peralatan seadaanya.
"Update pukul 14.30 tadi belum padam, kami saat ini juga masih menunggu info terkini di pos pendakian Jolotundo," kata Suwarno.
Akibat kebakaran tersebut sejumlah pohon-pohon yang ditanam oleh para relawan turut terbakar. Sementara untuk penyebab kebakaran, lanjut Suwarno masih dalam tahap pengecekan. Apakah dari para pendaki atau faktor lain.
"Penyebab kebakaran maupun luas yang terbakar belum diketahui karena saat ini tim relawan masih fokus memadamkan api," tukas Suwarno.
Baca Juga: Fakta dan Kronologi Kebakaran di Ruang Tipikor Polda Sumut, Berkas Dipastikan Aman
Dikonfirmasi terpisah, Sekretaris LMDH Sumber Lestari, Khoirul Anam mengaku sudah mengetahui adanya kebakaran tersebut. Pihaknya juga mengirimkan tim dari Tamiajeng untuk membantu melakukan pemadaman.
"Lokasi kebakaran berada di atas wilayah Ngoro dan paling dekat dari jalur pendakian Gunung Penanggungan-Gunung Bekel via Jolotundo. Ada empat orang relawan yang sudah naik ke Gunung Penanggungan dari Tamiajeng" kata Anam.
Untuk diketahui, gunung Penanggungan atau yang disebut Puncak Pawitra terbentang di wilayah perbatasan Kabupaten Mojokerto dan Kabupaten Pasuruan. Gunung ini memiliki ketinggian 1.653 MDPL.
Ada empat jalur resmi pendakian ke puncak gunung Penanggungan atau yang dikenal sebagai Puncak Pawitra ini. Di antaranya melalui jalur Tamiajeng, jalur Seloliman, jalur Kedungudi Kecamatan Trawas. Sedangkan satu jalur lainnya yakni melalui jalur Gajah Mungkur masuk Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto.
Gunung Penanggungan merupakan salah satu gunung yang populer dikalangan para pendaki. Selain menyuguhkan pemandangan yang eksotis, gunung Penanggungan juga menyimpan berbagai situs sejarah peninggalan Majapahit.
Kontributor : Zen Arivin
Berita Terkait
-
Pramono Anung Sidak Lokasi Kebakaran, Jakarta Darurat Fasilitas Damkar?
-
Kebakaran Hebat di Panti Jompo Spanyol, 10 Orang Tewas
-
Kebakaran Lahan di Gunung Rinjani, Jalur Pendakian Senaru Ditutup Sementara
-
Kronologi Kebakaran Gedung Kopegmar Jakarta Utara, 80 Damkar Dikerahkan
-
Siap-siap! Jakarta Malam Ini Gelap Gulita Selama Satu Jam Mulai Jam 20.30 WIB
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
Pilihan
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
-
Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Balikpapan: Bukan Masa yang Tenang
Terkini
-
Nahas, SMK Muhammadiyah Malang Rugi Rp35 Juta Akibat Kebakaran
-
HIPMI Kota Batu Pecah Kongsi di Pilwali Kota Batu, Anggota ke Gumelar-Rudi
-
BRI dan OPPO Berkolaborasi di OPPO Run 2024
-
Viral! Kisah Kiai di Malang Dibacok Begal Tak Terluka, Punya Ilmu Kebal?
-
Ingin Punya Rumah Dekat Malang? Pilih KPR BRI Property Expo 2024 Goes to Ciputra Surabaya, Dapat Hadiah Langsung!