SuaraMalang.id - Masa pandemi Covid-19 kemarin membuat sebagian besar orang berpikir keras untuk tetap kuat secara ekonomi. Tidak terkecuali bagi anak-anak muda.
Hal ini dibuktikan dengan bermunculannya para wirausahawan muda di masa pagebluk Covid-19 tersebut. Hal ini disampaikan Retail Banking Marketing Derpartment Head Bank Syariah Indonesia (BSI) Meidy Ferdiansyah.
Ia mengatakan, anak muda atau generasi milenial mendominasi tren wirausaha di masa pandemi. Ia menilai, banyak anak muda yang menjadi pelaku UMKM di berbagai sektor, terutama dengan bantuan teknologi yang semakin mumpuni dan mudah diakses.
"Pada umumnya, range-nya lebar mulai dari pelaku UMKM muda ke mature. Saat pandemi, semangat anak muda untuk berusaha semakin kuat" ujarnya.
"Ada peluang-peluang baru, berkah di balik musibah, membuat mereka menjadi lebih kreatif dan giat berusaha," kata Meidy kepada ANTARA, saat ditemui pada Rabu (27/07/2022).
Saat disinggung mengenai tantangan para pelaku UMKM baru ini, Meidy mengatakan permasalahan utama adalah UMKM yang nampak, namun belum berada di ekosistem perbankan (visible but not bankable).
"Tantangannya adalah bagaimana kita bisa memfasilitasi mereka ini, lalu membuat mereka menjadi visible and bankable," ujar dia.
Bagi para pelaku UMKM yang belum bankable, isu terbanyak berada di masalah pencatatan laporan keuangan, jaminan, dan lain sebagainya.
Sependapat, Co Founder Alami Sharia Bembi Juniar, menambahkan, masalah utama lainnya adalah bagaimana UMKM bisa mengembangkan bisnisnya (scale up).
Baca Juga: Wow! Tren Wirausaha Baru di Masa Pandemi, Generasi Milenial Mendominasi
Menurut Bembi, masih banyak pengusaha UMKM yang masih belum memiliki arahan tertentu mengenai pengembangan usaha.
"Problem yang sering dihadapi lainnya adalah mereka bingung bagaimana caranya untuk scale up bisnis mereka," kata Bembi.
"Selain itu, pencatatan laporan keuangan -- pemasukan dan pengeluarannya -- juga masih belum dipisahkan dengan milik pribadi. Diperlukan literasi keuangan dan legalitas yang baik," ujarnya.
Lebih lanjut, Meidy mengatakan, kini sudah banyak fasilitas keuangan dan permodalan yang bisa diakses dengan mudah melalui bank, bank syariah, layanan keuangan lainnya serta bantuan pemerintah seperti Kredit Usaha Rakyat (KUR).
"Ada juga inisiatif pemerintah melalui KUR, dimana pembiayaan untuk UMKM dengan subsidi margin murah dan jaminan dengan pemberlakuan khusus, bahkan buat mereka yang memiliki semangat dan usaha tapi masih terkendala di masalah jaminan dan laporan keuangan," jelas Meidy.
Meidy pun mengatakan, literasi keuangan syariah dan digital semakin perlu untuk digaungkan lebih lanjut. Bagi dia, perbankan syariah bisa menjadi solusi bagi mereka yang memiliki preferensi finansial dengan aspek spiritualitas.
"Selain itu, BSI juga mengembangkan produk dan layanan yang semakin kompetitif dan menarik. Misalnya mobile banking dengan fitur transaksi beragam seperti bank konvensional, yang tak hanya untuk kebutuhan finansial namun juga sosial dan spiritual," kata Meidy.
"Nasabah bisa berzakat, berdonasi, berwakaf, dan ada pula notifikasi waktu shalat, petunjuk arah kiblat, dan lainnya. Semua kebutuhan Muslim di kesehariannya harapannya bisa terwadahi dalam satu platform," ujarnya.
Berita Terkait
-
Wow! Tren Wirausaha Baru di Masa Pandemi, Generasi Milenial Mendominasi
-
Ekonomi Kuartal I 2022 Tumbuh 5,01 Persen, Badan Kebijakan Fiskal: Melebihi PDB 2019
-
Pandemi Covid-19, Host TV Amerika Oprah Winfrey Tidak Pernah Keluar Rumah Selama 322 Hari
-
Bolehkah Berolahraga Usai Divaksin Covid-19? Ini Penjelasan Dokter
-
Aturan Mudik: Penumpang 18 Tahun ke Atas Wajib PCR, Anak 6 Tahun ke Bawah Cukup Pendampingan Orang Tua
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
Terkini
-
Popok Kain Kekinian: Bumbi Ubah Limbah Jadi Berkah, Libatkan Komunitas & Raih Dukungan BRI
-
Weekend Banking BRI: Solusi Transaksi Libur Panjang Maulid Nabi 2025
-
Rekomendasi Sepatu Asics untuk Running, Dapatkan Harga Spesial Saat 9.9
-
Apresiasi Nasabah di Hari Pelanggan Nasional 2025, BRI Perkuat Transformasi Layanan Digital
-
Transformasi Digital BRI Perkuat Dana Murah dan Dorong Profitabilitas