SuaraMalang.id - Sekarang hari kedua gelaran Jazz Gunung Bromo 2022. Masih akan ada sejumlah musisi yang akan perform, menyuguhkan skill terbaiknya di Amphiteatre Terbuka Jiwa Jawa Resort, Probolinggo, Jawa Timur.
Jazz dan gunung. Ini ibarat kidung dan nada. Harmoni alam yang memang menjadi suguhan menentramkan bagi para penikmatnya. Menikmati jazz nuansanya harus tenang dan nyaman. Suasana seperti ini yang coba dibangun penyelenggara jazz tahunan iini.
Meskipun memadukan berbagai genre musik, jazz gunung yang coba dibangun oleh Founder PT Jazz Gunung Indonesia (JGI) Sigit Pramono dan Butet Kertaradjasa serta Djaduk Ferianto adalah menguatkan unsur lokalitas atau tradisional Indonesia. Makanya musik-musik etnik diangkat dan dikolaborasikan di sana.
Penyelenggara pun tidak ragu memadukan genre musik lain yang dari sisi tonasi nada dan instrumentalnya bertolak belakang. Misalnya mengkolaborasikan dengan rock, pop, pengrawit dan berbagai genre musik lain.
Baca Juga: Giliran Gilang Ramadhan dan Andien Hibur Penggemar Jazz Gunung Bromo Malam Ini
"Tapi sekurang-kurangnya kami masih 80 persen lah unsur jazznya. Rasakan langsung saja, kami akan konsisten di situ. Jadi biarkan musik yang berbicara," kata Sigit Pramono, Jumat (22/07/2022).
Kemudian lokasinya juga dipilih di atas pegunungan. Ini merupakan yang pertama di Indonesia. Ada semacam tantangan bagi para musisi yang tampil. Jazz Gunung Bromo misalnya. Panggungnya di atas ketinggian 2000 meter yang tentu akan membuat pemain dan penontonnya menggigil.
Di hari pertama kemarin, Is Pustakata sampai berulang kali menggosok tangan kedinginan saat perform. Ia meringis mengaku tidak biasa bermain dalam kondisi dingin. "Jadi ini tantangannya jazz gunung," katanya sambil menggosok-gosok telapak tangannya.
Lalu Ian Antono. Di usianya yang tidak muda lagi, hawa dingin tentu menjadi kendala. Ia misalnya, saat perform di atas nampak jari-jarinya beberapa kali terpeleset dari grip akibat tak kuat menahan dingin. Beruntung kondisi itu bisa ditutup dengan gitaris Blue Fire Project.
Tapi apapun kondisinya, penampilan para musisi bisa dibilang memuaskan malam kemarin. Ribuan penonton yang hadir di amphitheatre masih nampak betah, tidak ada yang beranjak pergi sampai malam meskipun hawa dinginnya mencekat hingga 13 derajat.
Baca Juga: Manfaat Musik Jazz Untuk Kesehatan
Di panggung para musisi mencoba tampil maksimal menghibur penonton. Sementara di tribun, mereka para Jamaah Al-Jazziyah itu tetap setia bersama keluarga, kawan dan kekasihnya menikmati ketukan demi ketukan nada syahdu musisi-musisi itu.
Berita Terkait
-
BNI Java Jazz Festival 2025 Hadirkan 11 Panggung dan Puluhan Musisi Dalam dan Luar Negeri
-
Seganteng Honda Jazz, Seharga Motor 125cc: Pesona Mobil Bekas Tipe Hatchback Satu Ini Rawan Bikin Naksir
-
Ramadhan Jazz Festival Siap Digelar Kembali: Jadikan Musik sebagai Jembatan Kebaikan
-
Heboh Mobil yang Disebut-sebut Gunakan Plat Nomor China Melintas di Jalanan Indonesia, Fakta Tak Terduga Terungkap
-
Ganteng bak Honda Jazz, Harga Lebih Murah 50 Juta dari Brio RS: Hatchback Nissan Ini Dijamin Bikin Naksir
Tag
Terpopuler
- Menguak Sisi Gelap Mobil Listrik: Pembelajaran Penting dari Tragedi Ioniq 5 N di Tol JORR
- Kode Redeem FF SG2 Gurun Pasir yang Aktif, Langsung Klaim Sekarang Hadiahnya
- Dibanderol Setara Yamaha NMAX Turbo, Motor Adventure Suzuki Ini Siap Temani Petualangan
- Daftar Lengkap HP Xiaomi yang Memenuhi Syarat Dapat HyperOS 3 Android 16
- Xiaomi 15 Ultra Bawa Performa Jempolan dan Kamera Leica, Segini Harga Jual di Indonesia
Pilihan
-
Link Live Streaming AC Milan vs Inter Milan: Duel Panas Derby Della Madonnina
-
FULL TIME! Yuran Fernandes Pahlawan, PSM Makassar Kalahkan CAHN FC
-
Libur Lebaran, Polresta Solo Siagakan Pengamanan di Solo Safari
-
Dipermak Nottingham Forest, Statistik Ruben Amorim Bersama MU Memprihatinkan
-
Partai Hidup Mati Timnas Indonesia vs China: Kalah, Branko Ivankovic Dipecat!
Terkini
-
Bos BRI: Keamanan dan Kenyamanan Nasabah Jadi Prioritas Utama
-
Volume Kendaraan di Tol Singosari Meningkat, Ini Tips Berkendara Aman yang Harus Dilakukan
-
Program BRI Menanam "Grow & Green Diwujudkan di Gili Trawangan, Gili Air, dan Gili Meno
-
Isi Rumah Warga Gondanglegi Malang Ludes, Pelaku Ternyata Orang Terdekat
-
BRImo Jadi Solusi Transaksi Digital yang Cepat, Aman, dan Efisien Selama Libur Lebaran