SuaraMalang.id - Sebuah video yang memperlihatkan dua orang pemuda diduga preman menghadang dan menyerang pengendara mobil, viral di media sosial. Diketahui, peristiwa itu terjadi di kawasan Sitirejo, Wagir, Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Video itu kemudian dibagikan oleh akun instagram @mlg24jam.
Dalam video terlihat dua orang pemuda mengendarai motor tiba-tiba berhenti di samping mobil dan menghentikan laju mobil.
Dua orang tersebut tampak membawa gitar yang diletakkan di punggung.
Seorang pemuda yang mengenakan hoodie coklat dan memakai topi tampak turun dari motor dan langsung menunjuk ke dalam mobil. Diduga pemuda tersebut melakukan aksi intimidasi kepada pengendara mobil.
Ia tampak berjalan memutari mobil.
Pengendara mobil kemudian menunjukkan topi polisi ke pemuda tersebut. Namun ia justru semakin menjadi dan mengeluarkan kalimat makian.
Dalam video juga terdengar suara teriakan anak kecil yang ketakutan melihat aksi tersebut.
Dalam keterangan unggahan dijelaskan kronologi peristiwa tersebut.
Baca Juga: Kencangkan Lagi Maskernya, Kasus Covid-19 di Kabupaten Malang Bertambah
“Inti : tidak kenal tidak menyenggol tidak ngobrol tiba-tiba menyerang..mungkin mereka tidak suka saya lewat di kampung mereka...atau harus ijin dulu jika mau lewat kampung mereka..ngapunten saya cuma undangan khitan kesana," tulis keterangan.
Pengunggah video mengatakan saat itu dirinya baru saja pulang dari acara khitanan di Desa Sitirejo Lemah Duwur Wagir.
Namun saat pulang, dirinya tiba-tiba dipepet oleh dua preman atau pengamen dari samping.
"Mengatakan kata-kata, Ojok ndek tengah minggiro iki kampungmu a (jangan di tengah minggir ini kampungmu apa) lalu dengan brutalnya pintu mobil di gebrak-gebrak," lanjut keterangan.
Ia kemudian membunyikan klakson dengan kencang berharap ada warga menolong. Namun warga justru keluar rumah dan hanya menonton
Unggahan tersebut pun mengundang beragam komentar dari warganet.
Berita Terkait
-
Tekan Penyebaran PMK, Pemkot Malang Mulai Suntik Vaksin Ratusan Ternak
-
Sorotan Berita Kemarin, Cerita dari Desa Penari Banyuwangi sampai Naiknya Kasus Covid-19 di Malang
-
Kencangkan Lagi Maskernya, Kasus Covid-19 di Kabupaten Malang Bertambah
-
Viral, Aksi Sejoli Diduga Lakukan Hal Tak Senonoh di Taman Kota, Warganet Desak Bawa ke KUA
-
Fasilitas Komplet Malang Creative Center, Ada Studio Animasi hingga Hotel Kapsul
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Konsisten Dukung Asta Cita, BRI Dorong Pertumbuhan Inklusif lewat Penyaluran KUR
-
Akses Jalan Malang-Lumajang Ditutup Usai Erupsi Gunung Semeru, Ini Penjelasan Polisi
-
BRI Pimpin Sindikasi Rp5,2 Triliun untuk SSMS, Perkuat Dukungan pada Sektor Agribisnis Nasional
-
BRI Sabet Penghargaan ASRA 2025 untuk Laporan Keberlanjutan Terbaik
-
BRI Hadirkan RVM di KOPLING 2025 Lewat Program Yok Kita Gas