SuaraMalang.id - Mendekam penjara tiga kali tak membuat Firman, warga Tempeh, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur ini jera. Buktinya, Ia kembali berurusan dengan polisi karena kasus pencurian motor.
Tak tanggung-tanggung, Firman telah melancarkan aksi pencurian motor sebanyak 21 kali.
Kepolisian berhasil mendeteksi sepak terjang Firman berkat rekaman kamera pengawas atau CCTV.
"Perkara ini terungkap dari sejumlah rekaman CCTV diambil dari Tempat Kejadian Perkara (TKP)," kata Kapolres Lumajang, AKBP Dewa Putu Eka Darmawan mengutip Suarajatimpost.com.
Ia melanjutkan, Firman yang berstatus residivis ini beraksi dengan beberapa rekannya.
"Rangkaian kejahatan lainnya, yaitu dengan salah satu tersangka yang ditangkap di Probolinggo, inisial J," bebernya.
"Terungkap 21 lokasi kejadian. Pelaku lainnya masih dilakukan pengejaran," ujarnya lagi.
Ia menambahkan, aksi terakhir Firman terekam CCTV di kafe Olala Jalan Suwandak.
Barang Bukti (BB) yang disita aparat, meliputi uang hasil penjualan barang curian, baju, helm, petunjuk rekaman CCTV, gerinda, sejumlah motor 21 unit.
Sedangkan modus agar cepat menjual motor hasil curian ke penadah yakni dengan merubah STNK hasil pencopetan.
"Noka Nosin di gerinda oleh penadah. Dirubah dengan STNK hasil pencopetan agar bisa dijual dengan cepat. Kendaraan ini berhasil dan diambil dari rumah pelaku sendiri, warga jangan beli motor dengan harga murah," pungkasnya.
AKBP Dewa mengimbau masyarakat agar lebih meningkatkan kewaspadaan.
"Amankanlah kendaraan dengan kunci ganda atau di cakram menghambat pelaku kejahatan. Sebab bisa dilihat dari CCTV, begitu mudahnya pelaku mengambil sepeda motor, masyarakat perlu waspada dan berhati-hati," tambahnya.
Berita Terkait
-
Curi 2 Motor di 2 Tempat Berbeda, Pemuda Asal Batu Ampar Diringkus Polisi
-
Rangka hingga Mesin Dipereteli buat Dijual ke Penadah, Maling di Jakarta Barat Kerap Incar Motor Baru
-
Meski Pakai Jimat, Pencuri Motor Tetap Babak Belur Dihajar Warga di Probolinggo
-
Cegah Peristiwa Salim Kacil Jilid Dua, Komnas HAM Meminta Jaminan Keamanan Tiga Warga Lumajang
-
Tiga Warga Lumajang yang Gelar Aksi Jalan Kaki ke Jakarta, Diduga Alami Intimidasi: Diancam Ditabrak Lari
Terpopuler
- Tahta Bambang Pacul di Jateng Runtuh Usai 'Sentilan' Pedas Megawati
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
- 5 Sepatu Onitsuka Tiger Terbaik untuk Jalan Kaki Seharian: Anti Pegal dan Tetap Stylish
- Bukan Dean Zandbergen, Penyerang Keturunan Ini akan Dampingi Miliano Jonathans di Timnas Indonesia?
- Elkan Baggott Curhat ke Jordi Amat: Saya Harus Seperti Apa?
Pilihan
-
Puluhan Siswa SD di Riau Keracunan MBG: Makanan Basi, Murid Muntah-muntah
-
7 Rekomendasi HP Murah Kamera Terbaik Agustus 2025, Spek Dewa Harga Jelata
-
Krisis Pasokan Gas Murah Hantam Industri, Menko Airlangga Buka Suara Usai Pelaku Usaha Teriak PHK!
-
Target Penerimaan Bea Cukai Rp334 Triliun di 2026, Para 'Ngudud' Jadi Tulang Punggung
-
Menko Airlangga: Tidak Ada Negara yang Bisa Tumbuh Konsisten di 5 Persen
Terkini
-
Semangat BRI Peduli untuk Paskibraka Nasional 2025, Wujud TJSL Nyata dari BRI
-
Prestasi BRI di Panggung Global: 3 Penghargaan dari Euromoney Awards for Excellence 2025
-
Layanan QLola by BRI Dukung Sektor E-Commerce hingga Fintech
-
Layanan BRI Taipei Permudah Transaksi Keuangan PMI, Dapat Sambutan Positif
-
Ini 8 Kontribusi Nyata BRI dalam Mendukung Bangsa Semakin Berdaulat, Sejahtera dan Maju