SuaraMalang.id - Warga Dusun Sumber Bendo Desa Lolawang Kecamatan Ngoro Kabupaten Mojokerto dibuat gempar dengan kematian Toni yang mengenaskan.
Warga Dusun Wotanmas Jedong RT 023/ R 002 Desa Wotanmas Jedong Kecamatan Ngoro Kabupaten Mojokerto Jawa Timur itu ditemukan gantung diri, Jumat (8/7/2022).
Diduga, Toni memilih mengakhiri hidup itu lantaran tertekan masalah ekonomi. Sebelum ditemukan tewas tergantung di rumah mertuanya itu, Toni disebut-sebut sempat bertengkar dengan istrinya.
Seperti dijelaskan Kanit Reskrim Polsek Ngoro AKP Syaiful Hadi, korban pertama kali ditemukan sekira pukul 05.00 WIB di dalam kamar rumah orang tuanya.
"Korban merupakan salah satu satpam pabrik di Ngoro," katanya dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com, Jumat (08/07/2022).
Masih kata Kanit, sebelumnya ada yang melihat korban bangun tidur dan sempat menyalakan kompor di dapur sekira pukul 04.30 WIB.
Namun setengah jam kemudian, korban diketahui sudah dalam keadaan meninggal di dalam kamar gantung diri dengan cara mengaitkan sarung warna biru yang diikat di teralis cendela kamar.
“Diduga korban ada permasalahan dengan istri (terlilit utang) hingga korban diusir oleh istri dan pulang ke rumah orang tuanya di Dusun Sumber Bendo, Desa Lolawang," ujarnya.
"Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban, murni korban meninggal karena gantung diri," ujarnya.
Baca Juga: Sehari Dua Orang Mati Mendadak di Mojokerto, Satu Warga Sukabumi, Satunya Lagi Asal Surabaya
Kanit menambahkan, atas kejadian tersebut pihak keluarga korban tidak berkenan dilakukan otopsi dan membuat surat pernyataan menolak otopsi serta tidak menuntut secara hukum.
Sehingga jenazah korban langsung dimakamkan di pemakaman desa setempat.
Catatan Redaksi: Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecederungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.
Bisa juga Anda menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email janganbunuhdiri@yahoo.com dan telepon di 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan 24 jam.
Berita Terkait
-
Sehari Dua Orang Mati Mendadak di Mojokerto, Satu Warga Sukabumi, Satunya Lagi Asal Surabaya
-
Bupati Ikfina Teken Komitmen Pengentasan Stunting di Mojokerto
-
Menang Mutlak, PS Darut Taqwa Berhasil Rebut Piala KASAD Liga Santri PSSI 2022 Mojokerto
-
Heboh Video Penemuan Mayat Gantung Diri di Saung
-
Aneh! Kakek di Banyuwangi Ditemukan Tewas Tergantung Dalam Sumur, Kakinya Terikat Besi Pemberat
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
BRI Gelar Consumer Expo 2025 di Surabaya: Solusi Finansial Terintegrasi untuk Gaya Hidupmu!
-
Rebutan DANA Kaget, Khusus Warga Malang, Siapa Cepat Dia Dapat
-
Lewat AgenBRILink, BRI Hadirkan Layanan Inklusi Keuangan di 66 Ribu Desa
-
Akad Massal KPR FLPP: BRI Tegaskan Komitmen Dukung Program Nasional 3 Juta Rumah
-
Malam Minggu Makin Ceria, Dapatkan Tambahan Tabungan Dadakan Lewat DANA Kaget