SuaraMalang.id - Orkes dangdutan yang sedianya digelar untuk hiburan hajatan di Desa Semen, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, mendadak buyar, Senin (4/7/2022) malam.
Hajatan pesta khitanan warga setempat itu bubar begitu mendengar kabar ada orang tewas gantung diri. Diketahui, pelaku bunuh diri Agus Susanto (34).
Tubuh korban yang sudah tak bernyawa ditemukan tergantung seutas tali di belakang rumahnya.
Kepala Desa Desa Semen, Suyanto menyebut, bahwa Santo nekat bunuh diri diduga akibat depresi.
Baca Juga: Edi Budiono, Suami di Ngawi Bacok-bacok Istrinya Gara-gara Terbakar Cemburu
"Kemungkinan karena depresi sejak diceraikan istrinya, dulu pernah mencoba bunuh diri namun gagal karena dipergoki sejumlah warga," ujar Suyanto mengutip dari Suaraindonesia.co.id jejaring Suara.com, Selasa (5/7/2022).
"Jenazah Santo ditemukan sekitar jam 9 malam oleh bapaknya, karena bapaknya curiga di tempat hajatan Santo tidak kelihatan, kemudian dicari dan Santo ditemukan sudah keadaan menggantung," terang Suyanto.
Kejadian itupun membuat gempar warga. Sebab, peristiwa terjadi tak jauh dari tempat gelaran pesta khitanan mendatangkan orkes lokal.
"Ya langsung bubar mendatangi lokasi bunuh diri, padahal orkes baru saja mulai. Karena tempat hajatan hanya berjarak 50 meter dari lokasi bunuh diri," ujar Sarju tetangga korban.
Dari hasil visum yang dilakukan dokter dari puskesmas setempat, tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan.
Baca Juga: Edan! Eks Napi Pembunuhan Baru Keluar Penjara, Bukannya Taubat Malah Bacok Istri Sampai Kritis
"Hasil visum dari pihak puskesmas, tidak ditemukan tanda penganiayaan pada jenazah korban. Dan pihak keluarga menerima kejadian ini sebagai musibah," ungkap Kapolsek Paron AKP Suyitno.
Berita Terkait
-
OM Lorenza: Pelipur Lara Kala Indonesia Tidak Baik-Baik Saja
-
4 Kuliner Lebaran Unik di Ngawi yang Tak Akan Anda Temukan di Tempat Lain
-
Tewas Gantung Diri di Rumah Kosong, Pria di Palmerah Diduga Nekat Akhiri Hidup Gegara Cinta Segitiga
-
Ciri-ciri Psikopat Narsistik Mirip Pembunuh Mutilasi Wanita dalam Koper di Ngawi, Sikapnya Antisosial!
-
Apa Itu Psikopat Narsistik? Kepribadian yang Dimiliki Antok, Pelaku Mutilasi Ngawi
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
Terkini
-
Naik Kelas Berkat KUR BRI: Perjuangan Suryani Membangun Ekonomi Keluarga
-
Warga Senang, Desa Wunut Bagikan THR dan Hadirkan Program Perlindungan Sosial
-
Habbie, UMKM Telon Aromatik Terbaik Siap Ekspansi Pasar Global Bersama BRI
-
4 Wisata di Kawasan Cangar Ditutup Usai Longsor yang Hempaskan 2 Mobil
-
BRI Raih Penghargaan Internasional Atas Prestasi Wujudkan Pertumbuhan Ekonomi yang Bertanggung Jawab