SuaraMalang.id - Partai Kebangkitan Bangsa atau (PKB) masih perkasa di Jawa Timur. Terbukti mengantongi 19,9 persen hasil survei elektabilkitas partai politik di Jatim versi Accurate Research And Consulting Indonesia (ARCI).
Menyusul posisi berikutnya, ada PDI Perjuangan (PDIP), dan Gerindra. Kemudian Golkar dan Demokrat.
"PKB masih teratas, bersaing ketat dengan PDI Perjuangan di peringkat kedua. Dan Gerindra di peringkat ke-3 ini sewaktu-waktu berpeluang mendekati," kata Direktur ARCI, Baihaki Sirajt mengutip dari Timesindonesia.co.id, Kamis (12/5/2022).
Survei yang dilakukan ARCI dilakukan di 38 kabupaten/kota. Survei ini memakai multistage random sampling. Ada 1.200 responden yang berpartisipasi, dengan margin of error sebesar 3 persen, dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Berikut rincian hasil survei elektabilitas parpol di Jatim.
1. PKB, 19,9%
2. PDIP, 16,2%
3. Gerindra, 14,9%
4. Golkar, 10,1%
Baca Juga: Hasil Survei ARCI Soal Elektabilitas Parpol di Jatim, PKB dan PDI Perjuangan Bersaing Ketat
5. Demokrat, 7,6 %
6. NasDem, 6,9%
7. PPP, 5,5%
8. PAN, 3,2%
9. PKS, 2,7%
10. Perindo, 1,9%
11. Hanura, 1,4%
12. PSI, 0,5%
13. Berkarya, 0,25%
14. Tidak diketahui, 8,95%.
Baihaki kemudian memaparkan posisi partai yang terdekat dari 3 besar. Ada Partai Golkar dan Partai Demokrat. Menurut Baihaki, Partai Demokrat berpeluang naik karena banyak dilirik milenial.
"Pemilih milenial cenderung ke Demokrat. Tapi, pemilih milenial juga cenderung apatis, tapi Demokrat juga harus menggarap pemilih tradisional," kata Baihaki.
Lebih lanjut, Baihaki mengungkapkan, faktor Demokrat dipimpin Emil Dardak saat ini memberi angin segar khususnya dalam meraup suara milenial.
"Ada juga faktor Emil Dardak yang memimpin Demokrat Jatim saat ini. Tapi semua tetap bergantung apakah partai mau menggarap basis dengan serius tidak," ungkap Baihaki.
Baihaki menambahkan, faktor Emil Dardak sebagai Wagub Jatim juga memperkuat posisi Demokrat di Jatim.
"Selama ini, Demokrat memang memiliki kursi eksekutif, dan saat ini ada Emil. Ini keuntungan sendiri untuk Demokrat. Soal ramai-ramai di Musda itu tidak ada pengaruhnya," tandas Baihaki.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Sahroni Ditemukan Tewas, Dikubur Bersama 4 Anggota Keluarganya di Halaman Belakang Rumah
- Link Resmi Template Brave Pink Hero Green Lovable App, Tren Ubah Foto Jadi Pink Hijau
- Penuhi Tuntutan Demonstran, Ketua DPRA Setuju Aceh Pisah dari Indonesia
- Presiden Prabowo Tunjuk AHY sebagai Wakilnya ke China, Gibran ke Mana?
Pilihan
-
Video Lawas Nadiem Makarim Viral Lagi, Ngaku Lahir di Keluarga Anti Korupsi!
-
Mees Hilgers Main Lagi, Pelatih FC Twente Resmi Dipecat!
-
Mees Hilgers Tiba-tiba Kembali Masuk Starting XI FC Twente, Kok Bisa?
-
Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Taiwan, Trisula Baru Debut?
-
Maulid Nabi Muhammad SAW: Amalkan 3 Doa Ini, Raih Syafaat Rasulullah di Hari Spesial
Terkini
-
Transformasi Digital BRI Perkuat Dana Murah dan Dorong Profitabilitas
-
BRI Wujudkan Pemberdayaan UMKM, Pecel Ndoweh Tembus Pasar Kalimantan dan Sulawesi
-
BRI Tunjuk Dhanny Sebagai Corsec, Andalkan Pengalaman Global Termasuk dari Singapura
-
KUR BRI 2025: Dorong UMKM Naik Kelas Lewat Klaster dan Digitalisasi
-
Rahasia BRImo Jadi Primadona: Inovasi, Keamanan & Kenyamanan di Genggaman