SuaraMalang.id - Film yang sudah ditunggu-tunggu oleh masyarakat Indonesia yang berjudul “KKN di Desa Penari” kini sudah dapat disaksikan di bioskop. Film yang disutradarai Awi Suryadi ini sempat mengalami penundaan selama dua tahun karena situasi pandemi Covid-19.
Awal mula viralnya KKN di Desa Penari berasal dari adanya thread horor yang diposting oleh pengguna Twitter bernama SimpleMan (@SimpleM81378523). Dalam thread tersebut mengisahkan sekelompok mahasiswa yang sedang melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di sebuah desa terpencil di Jawa Timur.
Thread tersebut mengambil dua sudut pandang mahasiswa yang bernama Nur dan Widya. Kisah ini konon katanya diangkat dari kisah nyata.
Tayangnya film horor ini pun meninggalkan para penontonnya dengan segudang cerita mistis nan misterius yang membuat penasaran.
Baca Juga: Hari Ke-9 Tayang, Film 'KKN di Desa Penari' Kembali Tuai Rekor Perfilman Indonesia
Salah satunya mengenai lokasi asli cerita tersebut.
Spekulasi pun bermunculan di media sosial tentang dimana lokasi asli cerita KKN di Desa Penari.
Salah satu nama desa yang mencuat adalah Alas Gumitir, sebuah lokasi yang terletak di Gunung Gumitir.
Gunung Gumitir sendiri terletak di wilayah perbatasan antara Kabupaten Jember dengan Kabupaten Banyuwangi, JawaTimur lebih tepatnya antara kecamatan Silo dengan kecamatan Kalibaru, Provinsi Jawa Timur.
Seorang pengguna akun TikTok @achmadzainudinzidan3 bahkan melakukan penelusuran melalui Google Earth untuk mencari lokasi asli KKN di Desa Penari.
"Menelisik Desa Penari di sepanjang Jember-Banyuwangi," tulis keterangan dalam unggahan video tersebut.
Dia mengaku, setelah melakukan pencarian selama 2 hari, ia menemukan sedikit gambaran lokasi kejadian berdasarkan petunjuk dari penulis.
Pengguna TikTok itu menelusuri Google Earth berdasarkan clue yang tersedia yakni yang pertama mengenai sebuah daerah yang tertutup hutan.
Clue selanjutnya mengenai kabar yang menyebutkan bahwa lokasi KKN di Desa Penari terletak di paling timur Pulau Jawa dengan inisial Kota B yang mengarah ke Banyuwangi.
Kabar simpang siur itu juga menyebutkan bahwa desa tersebut terletak di tengah hutan dan belum memiliki akses jalan pun jauh dari pemukiman warga.
Sementara berdasarkan penelusuran Google Earth menunjukkan dua hutan yang ada di kawasan tersebut, yakni alas purwo dan alas gumitir.
Penelusuran Google Earth itu pun tertuju pada Gunung Gumitir yang memiliki suatu pemukiman kecil di tengah hutan, seperti spekulasi yang beredar.
Di kawasan tersebut juga terdapat patung penari seperti yang diceritakan oleh penulis.
Dilihat lebih dalam, di tengah hutan kawasan tersebut juga terdapat beberapa lokasi seperti yang dituliskan di cerita, yakni perumahan, balai pertemuan, tapak tilas, dan bangunan beda arah.
Pengguna akun tersebut juga menjelaskan soal detail tapak tilas seperti yang ada di cerita. Tapak tilas tersebut diduga menjadi tempat perkumpulan makhlus halus.
Unggahan yang sudah dilihat oleh lebih dari 7 juta pengguna tersebut pun mengundang beragam komentar dari warganet.
"filmnya gak terlalu ngeri, tapi membayangkan cerita aslinya ngeri banget," ujar gby***
"ingat pesan penulis, jangan malah pada lomba buat tebak lokasi," kata panges***
"gila gila detail banget, masuk akal. Menurut gue juga ini lokasinya," ucap nts***
"orang penasaran dengan letak desanya, lah gua penasaran sama penduduknya," saut lisa***
"di akun twitnya pakai inisial 'b' belum tentu banyuwangi sih, tapi yang bikin yakin kalau itu banyuwangi 'kota paling ujung di jawa timur'," komen fhany***
Kontributor : Fisca Tanjung
Berita Terkait
-
10 Film Indonesia Terlaris Sepanjang Masa, Jumbo Urutan Berapa?
-
Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
-
KPK Sebut Penggeledahan Rumah La Nyalla Berkaitan dengan Jabatannya saat Menjadi Ketua KONI Jatim
-
Mensos Gus Ipul Tinjau Lokasi Sekolah Rakyat di Mojokerto, Siap Tampung Siswa SMP
-
4 Kontroversi di Balik Kesuksesan Box Office Film Pabrik Gula
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
Terkini
-
BRImo Versi Bilingual Hadir: Transaksi Makin Lancar, Pengguna Makin Puas
-
Dinilai Sangat Strategis, Pembangunan Tol Malang - Kepanjen Butuh Dana Rp 7,5 Triliun
-
Sekolah Rakyat akan Dibuka di Malang, Ini Kategori Siswanya
-
Pencurian di Malang, CCTV Bongkar Aksi 2 Maling
-
Skandal Rupadaksa Guncang UIN Malang, Rektorat Turun Tangan: Terancam Sanksi Berat