SuaraMalang.id - Hari Raya Idulfitri diperkirakan berlangsung pada Senin (2/5/2022). Namun, ada yang sudah merayakan Lebaran 2022 ini lebih awal.
Pondok Pesantren Mahfilud Durror yang terletak di Desa Suger, Kecamatan Jelbuk, Jember menggelar salat Idulfitri pada Minggu (1/5/2022). Selain santri, pelaksanaan sholat Idulfitri juga diikuti warga desa yang berlokasi di perbatasan Jember dan Bondowoso tersebut.
"Di sini memang sudah terbiasa ada perbedaan. Besok juga ada warga desa yang melaksanakan sholat Id (mengikuti ketetapan pemerintah)," ujar KH Ali Wafa, pimpinan dan pengasuh Pondok Pesantren Mahfilud Durror.
Selama puluhan tahun, pesantren ini memang kerap melaksanakan awal puasa dan sholat Idul Fitri serta Iduladha yang mendahului ketetapan pemerintah.
Baca Juga: Pemudik Satu Bus Kompak Bikin Video Pakai Sound Viral, Warganet: Jadi Pengin Ikutan
Penetapan awal puasa dan hari raya tidak metode perhitungan (hisab) seperti Muhammadiyah. Namun, Pondok Pesantren Mahfilud Durror merujuk pada sebuah kitab klasik, yakni kitab Nazhatul Majalis, karya Syaikh Abdurrohman as-Sufuri as-Syafii
"Sudah sejak tahun 1911, saat pesantren didirikan oleh KH Sholeh yang merupakan kakek saya sendiri," papar KH Ali Wafa.
Sang kakek yang merupakan pendiri pesantren, adalah pendatang di Desa Suger yang sebelumnya berguru kepada KH. Hamid di Madura. Di dalam kitab tersebut sudah dijelaskan, bahwa penetapan awal Ramadan adalah selisih lima hari lebih awal dibanding awal Ramadhan tahun sebelumnya.
Karena menggunakan metode perhitungan tanpa harus melihat bulan, KH Ali Wafa bisa menetapkan awal puasa dan hari raya sejak jauh hari.
"Biasanya saya melakukan ijtihad untuk ketetapan selama 8 tahun sekali. Tapi tidak selalu berbeda hasilnya dengan pemerintah. Dalam 5 tahun misalnya, ada 2 hingga 3 kali yang hasilnya sama," pungkas KH Ali Wafa.
Baca Juga: 30 Ucapan Lebaran Idul Fitri 2022, Cocok Dikirim pada Sahabat, Keluarga dan Kerabat
Kontributor : Adi Permana
Berita Terkait
-
Ivar Jenner Dapat Suntikan Semangat, Rombongan Keluarga Besar dari Jember Datang ke Stadion GBK
-
Stasiun Balung, Jejak Warisan Kolonial yang Pernah Ramai Kini Terbengkalai
-
Mengenal Pegon, Kendaraan Tradisional Mirip Pedati yang Ada di Ambulu Jember
-
Warga Jember Heboh Isu Tuyul Merajalela, Ulama Bilang Begini
-
Warga Jember Salahkan Tuyul Imbas Sering Kehilangan Uang, Camat Khawatir Disusupi Kepentingan Politik
Terpopuler
- Mees Hilgers: Saya Hampir Tak Melihat Apa Pun Lagi di Sana
- Saran Pelatih Belanda Bisa Ditiru STY Soal Pencoretan Eliano Reijnders: Jangan Dengarkan...
- Coach Justin Semprot Shin Tae-yong: Lu Suruh Thom Haye...
- Jurgen Klopp Tiba di Indonesia, Shin Tae-yong Out Jadi Kenyataan?
- Ditemui Ahmad Sahroni, Begini Penampakan Lesu Ivan Sugianto di Polrestabes Surabaya
Pilihan
-
Timnas Indonesia Ungguli Arab Saudi, Ini 5 Fakta Gol Marselino Ferdinan
-
Tantangan Pandam Adiwastra Janaloka dalam Memasarkan Batik Nitik Yogyakarta
-
Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Malam Ini
-
Hanya 7 Merek Mobil Listrik China yang Akan Bertahan Hidup
-
Prabowo Mau Bangun Kampung Haji Indonesia di Mekkah
Terkini
-
Menepi, Arema FC Berlatih di Pinggiran Malang
-
Dukungan untuk Gumelar-Rudi Terus Mengalir Jelang Coblosan
-
Lampu Mobil Bikin Silau Mata, Selebgram Kota Malang Kena Tilang
-
Trauma PSS Sleman, Arema FC Pantang Remehkan Madura United
-
Polisi Buru Pencuri Ban Serep di Klojen, Imbau Warga Pasang Pengaman Tambahan