SuaraMalang.id - Sebanyak 16,8 juta orang dipredikasi akan mudik ke Jawa Timur menjelang Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah atau Lebaran 2022.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menjelaskan tingginya angka pemudik itu akibat kebijakan yang membebeaskan syarat tes swab.
"Semula diperkirakan 14,6 juta yang akan mudik ke Jatim. Tapi, setelah swab antigen itu dibebaskan, ternyata estimasinya meningkat menjadi 16,8 juta orang. Jadi, ada tambahan 2,2 juta warga yang mudik," kata Khofifah seperti diberitakan Antara, Selasa (19/4/2022).
Mantan Menteri Sosial itu mengingatkan semua pihak harus membangun kewaspadaan.
Baca Juga: Pemprov Jabar Prediksi Puncak Arus Mudik Lebaran Terjadi Pada 29-30 April
Ia juga mengajak agar mulai menyiapkan layanan kesehatan tidak hanya Pemerintah Provinsi Jatim, namun juga Kodam V/Brawijaya dan Polda Jatim.
"Jadi, seluruh layanan kesehatan harus standby, kemudian tim armada dari Kodam juga di standby-kan, dan tentu pada rakor lintas sektor kali ini, bersama kapolres dan semua pihak sekarang bersinergi untuk melakukan persiapan semaksimal mungkin, sedetail mungkin," ujarnya.
Dia mengemukakan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mempunyai tagline mudik tahun ini sehat dan selamat.
"Itu menjadi bagian yang sangat penting untuk menjadikan top of mind kita, bagaimana mudik ini sehat dan selamat. Kalau semua memiliki top of mind yang sama; sehat dan selamat, maka masing-masing menjaga diri dan lingkungannya supaya sehat dan selamat," katanya.
Sementara itu, Dirlantas Polda Jatim, Kombes Pol Latif Usman memprediksi mobil penumpang atau mobil pribadi akan mendominasi arus mudik kali ini.
Baca Juga: Biar Mudik Makin Nyaman, Astra Motor Yogyakarta dan AHM Gelar Vaksin Booster untuk Konsumen
"Kalau kita bicara mobil penumpang, berarti perjalanan jarah jauh, yang kemungkinan dari Jakarta, Jawa Barat atau Jabodetabek," kata Kombes Latif.
Lebih lanjut, sepeda motor juga akan menjadi kendaraan yang banyak dipakai masyarakat untuk mudik. Apalagi mudik lokal antar kota. Seperti dari Surabaya ke Lamongan.
"Itu yang akan jadi fokus kita, bagaimana khususnya mudik yang selamat. Kita bicara selamat dulu, bagaimana mengatur pola jalur yang ada di Jatim," ucapnya.
Berita Terkait
-
Dedi Mulyadi Minta Wali Kota Depok Minta Maaf, Buntut Bolehkan Mobil Dinas untuk Mudik
-
Pertamina Bangun Posko Mudik Sambut Arus Balik di Sejumlah Pelabuhan
-
Pertamina Bangun Posko Mudik Sambut Arus Balik di Sejumlah Pelabuhan
-
7 Tips Servis Motor Usai Dipakai Jarak Jauh Mudik Lebaran 2025, Ganti Oli hingga Periksa Ban!
-
Tips Servis Mobil Usai Mudik Lebaran 2025, Ini Daftar Komponen Wajib Dicek!
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
IHSG Naik 5,07 Persen Pasca Penundaan Tarif Trump, Rupiah Turut Menguat!
-
Bodycharge Mematikan Jadi Senjata Rahasia Timnas U-17 di Tangan Nova Arianto
-
Kami Bisa Kalah Lebih Banyak: Bellingham Ungkap Dominasi Arsenal atas Real Madrid
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
Terkini
-
Wali Kota Malang Ingin Pindahkan 4 Sekolahan Ini dari Jalan Bandung
-
Naik Kelas Berkat KUR BRI: Perjuangan Suryani Membangun Ekonomi Keluarga
-
Warga Senang, Desa Wunut Bagikan THR dan Hadirkan Program Perlindungan Sosial
-
Habbie, UMKM Telon Aromatik Terbaik Siap Ekspansi Pasar Global Bersama BRI
-
4 Wisata di Kawasan Cangar Ditutup Usai Longsor yang Hempaskan 2 Mobil