SuaraMalang.id - Hujan deras yang mengguyur selama dua jam lebih membuat sejumlah wilayah di Kota Malang, Jawa Timur kembali kebanjiran, Selasa (19/4/2022).
Hujan yang turun sejak pukul 12.30 WIB membuat beberapa titik mengalami banjir.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, setidaknya ada 18 titik yang mengalami banjir. Genangan banjir tampak merendam jalan protokol di Kota Malang.
Di antaranya seperti Jalan Danau Toba, Jalan Galunggung, Jalan Letjen Sutoyo, Jalan Kalpataru, Jalan Sumbersari, Jalan Veteran, hingga Jalan Danau Sentani.
Baca Juga: Mbois! Dua Arek Malang Sabet Juara X Factor Indonesia 2022
Hal tersebut pun dikeluhkan oleh pengguna jalan yang terjebak banjir. Salah satunya pengguna Twitter dengan akun @chey_yuanita. Bahkan tagar malang sempat trending Twitter.
Dirinya mengungkapkan jika Malang darurat drainase.
"Malang darurat drainase! banjir dimana-mana. Tapi walikota kita..ah sudahlah," cuit akun @chey_yuanita.
Akun tersebut juga menyertakan video kondisi banjir yang cukup tinggi di jalanan yang dilewatinya. Tampak hujan mengguyur cukup deras. Jalanan pun terendam air setinggi betis orang dewasa.
Warganet lain pun turut memberikan komentar di cuitan tersebut.
Baca Juga: Miris! Hari Ini Warga di Kabupaten Bandung Bakal Berbuka Puasa di Tengah Kepungan Banjir
"kayutangan miliaran drainasenya dicuekin sama pak ji. kapan ya malang punya walkot mbois kayak bu Risma apa pak Ridwan Kamil gitu," ujar @Malang***
"Sejak hutan-hutan di Malang digunduli, malang udah enggak sedingin dulu, dan sesejuk dulu, sekarang jadi sering banjir, sejak batu kena badai pasir merah, banjir dari atas meluap ke bawah, drainase kurang," kata @Fery***
"Sebagai pengguna jalan yang kerjanya PP Malang-Batu, kalau waktunya hujan deras mulai dari UMM sampai daerah Matos, jalannya tergenang semua. apalagi apartemen Begawan udah kayak kolam tsunami hawai waterpark," kata @dipang***
"apa itu drainase, kita butuh lebih banyak kolam lele dan wader," cuit @Say***
"parah sih ini emang," kata @eric***
"berapa kali jalan-jalan ke malang, malang itu daerah dataran tinggi, berbukit dan bergunung, lha kok banjir. Ada yang bisa bantu jawab?," cuit @raden***
Kontributor : Fisca Tanjung
Berita Terkait
-
Marak Dokter Cabuli Pasien Terbaru di RS Malang, Wamenkes Ogah Ampuni Pelaku: Cederai Sumpah Dokter!
-
Usai Bandung dan Garut, Giliran Dokter di Malang Diduga Lakukan Pelecehan di Rumah Sakit
-
Oli Mesin Tercampur Air, Musuh Tersembunyi di Balik Banjir
-
Mobil Terendam Banjir? Jangan Langsung Nyalakan Mesin
-
Fenomena Super New Moon, 11 Kelurahan di Jakut dan Kepulauan Seribu Berpotensi Terendam Banjir Rob
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- 10 HP Midrange Terkencang Versi AnTuTu Maret 2025: Xiaomi Nomor 1, Dimensity Unggul
- 6 Rekomendasi Parfum Indomaret Wangi Mewah Harga Murah
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
Pilihan
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
-
8 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
-
Hasil BRI Liga 1: Comeback Sempurna, Persib Bandung Diambang Juara
-
RESMI! Stadion Bertuah Timnas Indonesia Ini Jadi Venue Piala AFF U-23 2025
Terkini
-
Dinilai Sangat Strategis, Pembangunan Tol Malang - Kepanjen Butuh Dana Rp 7,5 Triliun
-
Sekolah Rakyat akan Dibuka di Malang, Ini Kategori Siswanya
-
Pencurian di Malang, CCTV Bongkar Aksi 2 Maling
-
Skandal Rupadaksa Guncang UIN Malang, Rektorat Turun Tangan: Terancam Sanksi Berat
-
Misteri Tumpukan Sampah di Singosari Malang, Tutupi Jalan Desa