Mobil Angkut Pertamax Tabrak Pagar Lalu Kebakaran, Empat Orang Terluka

SuaraMalang.id - Suzuki Carry Nopol P 0782 BT terbakar di Jalan Hasyim Ashari Desa Genteng Wetan, Kecamatan Genteng, Kabupaten Banyuwangi, Jumat (16/4/2022). Insiden kebakaran itu terjadi setelah mobil nahas itu menabrak pagar pembatas rumah warga setempat.

Kronologisnya, pengemudi Galang Rekso Gati (28), warga Dusun Nganjukan, Desa karangsari, Kecamatan Sempu, membeli BBM jenis pertamax, namun di tengah perjalanan mendadak tidak bisa dikendalikan secara normal, dan akhirnya menabrak pagar rumah.

"Gak tau ya tiba-tiba mobil gak bisa dikendalikan. Setir kemudi udah gak bisa saya kuasai. Seketika itu langsung oleng ke kiri dan menghantam pagar," kata Galang, Jumat (15/4/2022). 

Mobil tak langsung terbakar, Galang berusaha keluar dari mobil untuk menyelamatkan diri, namun ia mencium bau BBM yang kuat, dia sempat mengingatkan warga untuk membiarkan mobilnya terlebih dahulu. 

Baca Juga: TPS3R Banyuwangi Ekspor 6 Ton Sampah ke Austria

Namun sejumlah warga tetap ingin mengevakuasi mobilnya. Tak berselang lama, tiba-tiba semburat api menyambar seluruh bagian mobil, hingga sejumlah warga tampak mengalami luka bakar.

"Ada 4 orang sama saya yang mengalami luka bakar, gak ingat betul posisi panik juga. Semua pada bingung menyelamatkan diri," ungkapnya.

Kanit Lantas Polsek Genteng Iptu Nanang Wardhana menjelaskan, mobil Suzuki Carry nahas itu mengalami kebakaran usai belanja BBM.

"Usai belanja BBM hendak pulang ke arah Desa Karangsari, Kecamatan Sempu," terang Kanit Lantas.

Di TKP mobil putih mendadak mengalami kerusakan pada bagian terot sehingga mobil oleng ke kiri dan menabrak pagar rumah warga.

Baca Juga: APBD Tahun 2022, Total Anggaran untuk Program Pendidikan di Banyuwangi Capai Rp 835 Miliar

Muatan BBM mobil tersebut akhirnya tumpah dan langsung terbakar sehingga melalap Suzuki Carry tersebut.

Beruntung sopir berhasil menyelamatkan diri sehingga selamat dari kobaran api. Sementara mobil nahas itu terbakar hebat.

"Sopir langsung keluar dari dalam mobil untuk menyelamatkan diri," imbuh Iptu Nanang Wardhana.

Kontributor: Achmad Hafid Nurhabibi