SuaraMalang.id - Polisi terus menyelisik kematian Bagus Prasetya Lajuardi yang terindikasi kuat jadi korban pembunuhan. Terkini, penyidik Polres Pasuruan telah memeriksa pacar Bagus berinisial TS.
Sementara, gelombang demonstrasi mahasiswa terus terjadi di Kota Malang. Paling anyar, mahasiswa tergabung dalam kelompok Cipayung memasang spanduk yang terpampang nama-nama pejabat pemerintah lengkap dengan foto.
Satu diantaranya ada nama Luhut Binsar Pandjaitan yang dilabeli sebagai buronan negara.
1. Mahasiswa Pasang Spanduk Bergambar Luhut Binsar Pandjaitan Bercap Buronan Negara
Baca Juga: Luhut Diskakmat BEM UI, Rocky Gerung: Dia Bikin Big Lies, Bukan Big Data
Gelombang unjuk rasa terus terjadi di Kota Malang. Terbaru, mahasiswa tergabung dalam kelompok Cipayung menggelar demo di DPRD Kota Malang, Kamis (14/4/2022).
Menariknya, mahasiswa memasang spanduk besar menutup pagar DPRD. Pada spanduk tertera nama-nama menteri hingga wakil DPR RI dan juga MPR RI. Disebut pada poster itu mereka sebagai buronan negara sekaligus pengkhianat negara.
2. 5 Fakta Mahasiswa Kedokteran Universitas Brawijaya Tewas Dibunuh
Polisi telah memastikan Bagus Prasetya Lajuardi (26) tewas akibat dugaan pembunuhan. Hal itu berdasar hasil autopsi terhadap jasad mahasiswa Kedokteran Universitas Brawijaya (UB) Malang tersebut.
Baca Juga: Pemerintah Bentuk Entitas Batu Bara Juni 2022, Berada di Bawah Kementerian Opung Luhut
Sebelumnya diberitakan, pria asal Kabupaten Tulungagung Jawa Timur ditemukan tewas dengan kondisi telah membusuk di kawasan Jalan Raya Purwodadi Pasuruan, Selasa (12/4/2022).
3. Wanita Jember Tewas dengan Luka Tusuk di Lehernya
Wanita berusia 57 di Dusun Sumber Wadung, Desa Dawuhan Mangli, Kecamatan Sukowono, Kabupaten Jember, Jawa Timur ditemukan tewas dengan luka tusukan di lehernya, Kamis (14/4/2022).
Wanita tersebut diketahui berinisial H. Sebelumnya ditemukan tak bernyawa, dia sempat berpamitan dengan menantu, Zainal (41). H pamit pergi ke belakang rumah.
4. Warga Pasuruan Pamer Jago Trading Kripto Ternyata Penipu, Korban Rugi Rp7 Miliar
Syaiful Effendi, warga Kelurahan Purworejo, Kecamatan Purworejo, Kota Pasuruan diringkus terkait kasus penipuan berkedok trading kripto. Guna meyakinkan korbanya, pelaku hanya bermodal laptop.
Kapolresta Pasuruan, AKBP Raden Muhammad Jauhari mengatakan, penangkapan terhadap Syaiful berawal dari dua pelapor mengaku rugi Rp7 miliar.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 5 Rekomendasi Mobil Tangguh Mulai Rp16 Jutaan: Tampilan Gagah dan Mesin Badak
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Tipe SUV Juni 2025: Harga di Bawah 80 Juta, Segini Pajaknya
- 36 Kode Redeem FF Max Terbaru 5 Juni: Klaim Ribuan Diamond dan Skin Senjata Apik
- 6 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Tranexamic Acid: Atasi Flek Hitam & Jaga Skin Barrier!
Pilihan
-
Daster Bukan Simbol Kemalasan: Membaca Ulang Makna Pakaian Perempuan
-
Daftar 5 Sepatu Olahraga Pilihan Dokter Tirta, Brand Lokal Kualitas Internasional
-
10 Mobil Bekas Punya Kabin Luas: Harga di Bawah Rp100 Juta, Muat Banyak Keluarga
-
Daftar 5 Pinjol Resmi OJK Bunga Rendah, Solusi Dana Cepat Tanpa Takut Ditipu!
-
Hadapi Jepang, Patrick Kluivert Akui Timnas Indonesia Punya Rencana Bagus
Terkini
-
UMM Diserbu 2000 Mahasiswa Asing dari 62 Negara dari Program Sarjana Hingga Doktoral
-
Setop Ketergantungan Beras, DPRD Jatim Gaungkan Tanaman Alternatif demi Kedaulatan Pangan
-
Masih Aktif, Saldo DANA Kaget Untuk Hari Ini Bantu Kamu Supaya Ngirit
-
Jangan Sampai Kelewatan! DANA Kaget Rp475 Ribu Menantimu di 3 Link Ini
-
Warga Dau Malang Dihebohkan dengan Kasus Dugaan Penculikan Anak