Viral Pencuri Tas Milik Jemaah Salat Subuh di Malang, Warganet: Gak Selamat Dunia Akhirat Itu

SuaraMalang.id - Aksi pencurian tas di Masjid Ar-Rofi'ah, Kendalpayak, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang, Jawa Timur terekam kamera CCTV. Peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (12/4/2022) pada waktu salat subuh.

Video tersebut pun tersebar luas di media sosial dan menjadi viral. Salah satunya diunggah oleh akun instagram @mlg24jam.

Dalam video terlihat suasana di dalam masjid. Saat itu, para jamaah akan melaksanakan salat subuh

Seorang pemuda tampak masuk ke dalam masjid dan meletakkan tas berwarna hitam di dekat tiang. Ia kemudian berjalan ke depan untuk masuk ke barisan saf salat. 

Seorang pria yang menenteng tas ransel berwarna hitam dan bermasker tampak berada di dalam masjid. Ia tampak mondar mandir di dalam masjid.

Ia kemudian berdiri di belakang tiang dimana tas pemuda tersebut diletakkan. Bahkan ia sempat menyuruh seorang anak kecil yang berdiri di samping tas tersebut untuk minggir.

Ia tampak seperti akan melepas jaket namun tidak jadi. Ia kemudian duduk jongkok dan mengambil tas pemuda tersebut. Ia pun langsung membawa tas tersebut dan pergi.

Diketahui, tas tersebut berisi ponsel, dompet berisi uang tunai, STNK, ATM, dan KTP atas nama Muhamad Efendi.

Unggahan tersebut pun langsung ramai komentar dari warganet.

Baca Juga: Tak Berani di Kos Sendirian, Cewek Katolik Ini Ikut Temannya Tarawih di Masjid

"kalau aku taruh di depan kita salat," ujar cut***

"puasa-puasa setannya dikerangkeng, tapi monyetnya nggak dikerangkeng, hati-hati lur," kata wildan***

"kirain bocil yang bakalan nyolong eh taunya bocil suruh minggir," komen nurna***

"astaghfirullah," ucap faiz***

"alangkah baiknya taruh di depan atau di samping pas, bukan di belakang sedang yang punya di depannya," kata saifu***

"padahal gak apa-apa loh ditaruh depan dekat tempat sujud sebagai sutrah. Semoga Allah gantikan dengan yang lebih baik," tutur ups***

"gak selamat dunia akhirat itu, amin. Semoga yang masuk perut jadi penyakit," ucap muham***.

Kontributor : Fisca Tanjung