SuaraMalang.id - Kasus pembacokan menggemparkan warga Kampung Blimbingan, Jalan Bengawan Solo, Desa Wajak Kecamatan Wajak Kabupaten Malang.
Pelaku pembacokan diketahu bernama Beni (35) warga setempat. Beni melukai tetangganya sendiri, yakni Supri. Aksinya juga melukai seorang anggota polisi.
Ketua RT setempat, Sulton menjelaskan, peristiwa mencekam itu terjadi sekira pukul 11.00 WIB, Sabtu (9/4/2022) lalu.
Kronologisnya, Beni keluar rumah dengan membawa pisau dapur. Sementara Supri sedang menyiapkan takjil untuk dijual.
Baca Juga: 6 Kuliner Khas Malang Ini Cocok Buat Menemani Buka Puasa Kalian
"Terus tiba-tiba itu Supri mau mengambil pisau dari tangan Beni tapi kena luka itu," ujar Sulton, Minggu (10/4/2022).
Supri terluka pada bagian belakang kepala, punggung dan juga jari kelingkingnya.
Sulton melanjutkan, keadaan waktu peristiwa itu sepi karena warga sekitar banyak yang masih bekerja.
"Terus ya itu Beni langsung mengamankan diri tapi tidak ke rumahnya. Ke rumah keluarganya," tuturnya.
Selain melakukan penganiayaan, Beni juga merusak rumah Supri hingga kaca pecah.
Warga takut untuk mengamankan Beni yang kalap, kemudian meminta bantuan aparat. Berselang dua jam, ada sekitar enam polisi dan dua tentara mendatagi lokasi kejadian.
Proses meringkus Beni berlangsung menegangkan. Bahkan seorang anggota polisi dilaporkan terluka.
"Ya pas itu terluka polisi itu di bagian pahanya," ujarnya.
Kekinian, Beni telah dievakuasi ke Rumah Sakit Jiwa Lawang, Kabupaten Malang.
Sulton menjelaskan, Beni melakukan pembacokan itu diduga karena depresi. Dia seminggu yang lalu memikirkan biaya selamatan almarhum ayahnya.
Selain itu, Beni yang berprofesi sebagai tukang bangunan itu juga memikirkan biaya adiknya yang akan menikah dalam waktu dekat.
Seminggu terakhir, Beni diketahui suka melamun. Bahkan saat bekerja dia beberapa kali buat kesalahan.
"Jadi seminggu itu dia berubah. Wong dia waras kok, sehari-hari kalau tetangganya ya dibuat kopi kok. Tapi seminggu yang lalu benahin pintu aja kebalik dan sering melamun," tuturnya.
Terpisah, Kapolsek Wajak, AKP Bambang Jatmiko, membenarkan aksi pembacokan yang dilakukan seorang warga diduga mengalami depresi.
"Semua korbannya luka ringan. ODGJ itu mas. Kemarin (pelaku) langsung dibawa keluarga sama perangkat desa ke RSJ karena telat obat," tutupnya.
Kontributor : Bob Bimantara Leander
Berita Terkait
-
Picu 'Bencana' di Malang, Ini Aturan Penerbangan Balon Udara dan Sanksi Bagi yang Melanggar
-
7 Tempat Wisata di Malang, Liburan Seru Sambil Menikmati Udara Sejuk
-
Liburan Anti Bosan di Malang Skyland: Panduan Lengkap Harga Tiket dan Aktivitas
-
BRI Tebar Kebaikan di Bulan Suci, Ribuan Sembako Disalurkan & Pemudik Dimudahkan
-
Demi Mengabdi, Mahasiswa Rantau AM UM Tak Pulang Kampung saat Lebaran!
Terpopuler
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Daftar Pemain Timnas Belanda U-17 yang Gagal Lolos ke Piala Dunia U-17, Ada Keturunan Indonesia?
- Titiek Puspa Meninggal Dunia
- Gacor di Liga Belanda, Sudah Saatnya PSSI Naturalisasi Pemain Keturunan Bandung Ini
- Eks Muncikari Robby Abbas Benarkan Hubungan Gelap Lisa Mariana dan Ridwan Kamil: Bukan Rekayasa
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
-
Harga Emas Terbang Tinggi Hingga Pecah Rekor, Jadi Rp1.889.000
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
Terkini
-
Sosok Bule Jerman yang Selamatkan Santri Terseret Ombak Pantai Balekambang
-
Wali Kota Malang Ingin Pindahkan 4 Sekolahan Ini dari Jalan Bandung
-
Naik Kelas Berkat KUR BRI: Perjuangan Suryani Membangun Ekonomi Keluarga
-
Warga Senang, Desa Wunut Bagikan THR dan Hadirkan Program Perlindungan Sosial
-
Habbie, UMKM Telon Aromatik Terbaik Siap Ekspansi Pasar Global Bersama BRI