SuaraMalang.id - Bulan Ramadhan sudah memasuki hari ke-7. Salah satu momentum yang paling ditunggu bagi umat Islam dalah ibadah buka puasa.
Di waktu buka ini rupa-rupa menu makanan bisa dinikmati dengan lebih lezat setelah seharian menahan makan dan minum. Nah, bagi kalian yang berada di Malang tentu demikian.
Kalian bisa menikmati rupa-rupa menu buka kuliner khas Malang. Mulai dari makanan berat hingga makanan ringan, semuanya tersedia dan wajib dicoba ketika berkunjung ke sini.
Bukan hanya Bakso, banyak lagi Kuliner tradisional khas Malang lainnya yang dapat memanjakan lidahmu. Berikut daftar makanan khas Malang yang bisa melengkapi menu buka puasa kalian:
1. Onde-Onde Han Tjwan Sing (HTS)
Berdiri sejak tahun 1927, Depot Han Tjwan Sing (HTS) memang terkenal dengan onde-ondenya yang legendaris. Beralamat di jalan Dr. Wahidin 123, Lawang, Pelancong bisa menikmati hidangan makanan khas Malang ini dengan tiga varian rasa yang tidak biasa yaitu kacang hijau, kacang merah dan kelapa.
2. Puthu Lanang
Kue Puthu Lanang adalah jajanan tradisional khas Malang berbahan dasar tepung beras dan gula jawa yang sudah ada dari Tahun 1935. Uniknya, Puthu Lanang yang melegenda ini sudah menjadi sebuah merek berpaten yang disertai hak cipta.
Kamu bisa membeli Puthu yang rasanya manis gurih dengan parutan kelapa ini di Jalan Jaksa Agung Suprapto Gang Buntu, Kecamatan Klojen, Kota Malang.
Baca Juga: Jadwal Buka Puasa dan Sholat untuk Wilayah Jember, Sabtu 9 April 2022
3. Orem-Orem
Kamu mungkin jarang melihat penjual makanan khas Malang satu ini di luar daerah Malang. Orem-Orem adalah kuliner tradisional khas Malang dengan komposisi irisan ketupat dan daging ayam yang dimasak dengan kuah santan yang kental, mirip seperti opor atau lodeh.
Makanan asal Malang ini sangat nikmat disajikan dengan rasa pedas yang menggelegar. Biasanya penjual Orem-Orem tidak memasak dengan kompor melainkan dengan bara api arang sehingga kuliner khas Malang ini memiliki citarasa yang khas.
4. Cwie Mie Malang
Cwie Mie Malang adalah makanan khas Malang yang sekilas terlihat seperti mie ayam biasa, hanya saja daging ayamnya disuwir halus menyerupai abon. Rasa mie-nya unik, beda dengan mie ayam biasa serta disajikan dengan selada segar dan mangkuk yang terbuat dari pangsit.
5. Angsle
Makanan Khas Malang ini sajiannya lebih mirip dengan sekoteng hangat asli Bandung. Ya, Malang dan Bandung adalah kota dengan kondisi geografis yang dingin sehingga pasti memiliki minuman khas untuk menghangatkan diri.
Beda kuliner Malang satu ini dengan sekoteng, Angsle dilengkapi dengan petulo atau yang biasa kita tahu dengan putu mayang, tape singkong, ketan putih kukus, dan bubur mutiara. Makanan khas Malang ini sangat cocok dikonsumsi saat cuaca sedang dingin-dinginnya.
6. Tempe Mendol
Tempe Mendol adalah camilan berbahan dasar halusan tempe yang dicampur dengan bumbu rempah seperti kunyit, bawang merah, dan bawang putih lalu digoreng.
Bentuk unik kuliner khas Malang ini berbeda dengan sajian tempe lainnya. Makanan khas Malang ini dapat dimakan dengan kecap dan sambal sesuai seleramu.
Berita Terkait
-
Jadwal Buka Puasa dan Sholat untuk Wilayah Jember, Sabtu 9 April 2022
-
Jadwal Buka Puasa dan Sholat untuk Wilayah Kediri, Sabtu 9 April 2022
-
Perbedaan Blewah dan Timun Suri yang Bentuknya Sekilas Sama dan Sering Dijadikan Menu Berbuka Puasa
-
Jadwal Buka Puasa dan Sholat untuk Wilayah Kota Malang, Sabtu 9 April 2022
-
Jadwal Buka Puasa dan Sholat untuk Wilayah Kota Surabaya, Sabtu 9 April 2022
Terpopuler
- Pencabutan Artikel 'Ahmad Sahroni Minta Maaf...'
- Eko Patrio dan Uya Kuya Resmi Mundur dari Anggota DPR RI
- Belum 1 Detik Calvin Verdonk Main, Lille Mendadak Berubah Jadi Klub Pembantai di Liga Prancis
- Astrid Kuya Bela Uya Kuya: Semua Isi Rumah Dimiliki Sejak Sebelum Jadi DPR
- Garasi Mobil Rahasia Ditemukan Massa, 8 Mobil Mewah Ahmad Sahroni Hancur Kena Amuk
Pilihan
-
Heboh 'Ojol Taruna' Temui Gibran, GoTo Bongkar Identitas Aslinya
-
Sri Mulyani Bebaskan PPN untuk Pembelian Kuda Kavaleri, Termasuk Sikat Kuku dan Kantong Kotorannya
-
Diplomat Indonesia Tewas Ditembak di Peru! Ini Profil dan Jejak Karier Zetro Leonardo Purba
-
Polemik Gas Air Mata di UNISBA dan UNPAS Bandung, Rektor dan Polisi Beri Klarifikasi
-
Polemik Penangkapan Direktur Lokataru Delpedro Marhaen, Aktivis Nilai Bentuk Kriminalisasi
Terkini
-
BRI Wujudkan Pemberdayaan UMKM, Pecel Ndoweh Tembus Pasar Kalimantan dan Sulawesi
-
BRI Tunjuk Dhanny Sebagai Corsec, Andalkan Pengalaman Global Termasuk dari Singapura
-
KUR BRI 2025: Dorong UMKM Naik Kelas Lewat Klaster dan Digitalisasi
-
Rahasia BRImo Jadi Primadona: Inovasi, Keamanan & Kenyamanan di Genggaman
-
BRI Turut Dorong Program Sapi Merah Putih melalui Pembiayaan dan Pendampingan