SuaraMalang.id - Sejumlah mahasiswa tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Malang menggelar demo di depan gedung DPRD Kota Malang, Jawa Timur, Selasa (22/3/2022). Mereka menyerukan pencopotan Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi akibat kelangkaan dan lonjakan harga minyak goreng.
Sempat terjadi ketegangan antara mahasiswa dengan aparat kepolisian lantaran pimpinan DPRD Kota Malang tak kunjung menemui massa aksi.
Koordinator lapangan aksi demo, Rahmat Madubun menjelaskan, permintaan untuk bertemu ketua DPRD Kota Malang itu untuk mendengarkan dua aspirasi, yakni pencopotan Mendag Muhammad Lutfi dan juga untuk transparansi anggaran pokok-pokok pikiran (pokir) anggota dewan.
"Kami ingin bertemu pimpinan dewan tapi hingga kini tidak ketemu. Kami ingin bertemu langsung," tutur dia di sela-sela unjuk rasa.
Sebelumnya, anggota DPRD Kota Malang fraksi PDIP, Harvard Kurniawan sempat berdialog namun massa aksi tidak puas jika belum bertemu pimpinan dewan.
Dorong-dorongan antar massa aksi pun terjadi untuk menrobos pagar gedung DPRD yang dijaga kepolisian.
"Kami ingin bertemu pimpinan langsung," tutur dia.
Sementara itu, tuntutan untuk mencabut Menag Muhammad Lutfi ini ditengarai kebijakan terhadap minyak goreng. Rahmat menyebut kebijakan untuk mencabut Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp 14 ribu di pasaran itu tidak pro kepada rakyat.
"Dan buktinya ada dua ibu-ibu meninggal karena antrean panjang. Itu yang menjadikan kami ingin Mendag dicopot," ujarnya.
Baca Juga: S3 Marketing Nih! Penjual Nasi Goreng Ini Juga Jual Motor di Buku Menu Rumah Makannya
Sementara untuk anggaran pokir DPRD Kota Malang dijelaskannya karena berdasarkan temuannya ada salah satu anggota dewan yang anggaran pokir terlalu besar.
"Kami ingin transparansi pokir. Kami kroscek, ada KPK datang ke DPR. Ada indikasi dana membludak karena satu anggota DPRD Kota Malang anggaran pokirnya terlalu besar. Dan ini kami ingin menanyakan," tutupnya.
Tak berlangsung lama, Made pun menyanggupi pertemuan dengan massa aksi. Sejumlah perwakilan massa aksi masuk ke dalam gedung DPRD Kota Malang. Kemudian sampai saat ini Made dengan massa aksi sedang audiensi.
Kontributor : Bob Bimantara Leander
Berita Terkait
-
Promo Minyak Goreng Alfamart Hari Ini, dari Sovia hingga Sunco 2 Liter Harga Murah
-
Picu 'Bencana' di Malang, Ini Aturan Penerbangan Balon Udara dan Sanksi Bagi yang Melanggar
-
7 Tempat Wisata di Malang, Liburan Seru Sambil Menikmati Udara Sejuk
-
Liburan Anti Bosan di Malang Skyland: Panduan Lengkap Harga Tiket dan Aktivitas
-
BRI Tebar Kebaikan di Bulan Suci, Ribuan Sembako Disalurkan & Pemudik Dimudahkan
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
Pilihan
-
Bodycharge Mematikan Jadi Senjata Rahasia Timnas U-17 di Tangan Nova Arianto
-
Kami Bisa Kalah Lebih Banyak: Bellingham Ungkap Dominasi Arsenal atas Real Madrid
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
Terkini
-
Wali Kota Malang Ingin Pindahkan 4 Sekolahan Ini dari Jalan Bandung
-
Naik Kelas Berkat KUR BRI: Perjuangan Suryani Membangun Ekonomi Keluarga
-
Warga Senang, Desa Wunut Bagikan THR dan Hadirkan Program Perlindungan Sosial
-
Habbie, UMKM Telon Aromatik Terbaik Siap Ekspansi Pasar Global Bersama BRI
-
4 Wisata di Kawasan Cangar Ditutup Usai Longsor yang Hempaskan 2 Mobil