Scroll untuk membaca artikel
Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Minggu, 20 Februari 2022 | 04:05 WIB
Tersangka AK (dua dari kiri, kaos biru dan berkacamata), selepas pengembalian uang hasil dugaan korupsi proyek Dinas PUPR Tulungagung di Kejaksaan Negeri Tulungagung. [ANTARA/HO - Kejaksaan Negeri Tulungagung]

Dijelaskan, dugaan korupsi di lingkup Dinas PUPR ditemukan Kejari Tulungagung setelah menemukan bukti petunjuk adanya kelebihan bayar pada proyek pelebaran empat ruas jalan di Tulungagung, sehingga menimbulkan kerugian negara miliaran rupiah.

Empat ruas jalan bagian pada proyek tahun anggaran 2018 yang diduga menjadi objek korupsi adalah Jeli-Picisan, Sendang-Penampihan, Boyolangu-Campurdarat, dan Tenggong-Purwodadi.

Keempat ruas jalan itu dilakukan oleh satu pelaksana. Akibat pengurangan spesifikasi jalan ini, menurut dia, kualitas jalan menjadi jelek.

Jalan yang seharusnya kuat selama puluhan tahun, dalam tiga tahun sudah rusak. Untuk menguji kualitas jalan ini, pihaknya menggandeng ITN Malang.

Baca Juga: Viral Perempuan Pelapor Kasus Korupsi di Cirebon Jadi Tersangka, Polisi Ternyata Belum Bisa Buktikan Hal Ini

Load More