Viral Antrean Mengular Buru Minyak Goreng di Minimarket

SuaraMalang.id - Sebuah video yang memperlihatkan antrean yang mengular diduga pembelian minyak goreng, viral di media sosial. Antrean tersebut terjadi di sebuah minimarket.

Dalam video yang diunggah oleh akun TikTok @santoz86, terlihat antrean mengular di sebuah ruas jalan.

Antrean tersebut berasal dari sebuah minimarket. Diduga, orang-orang tersebut mengantre membeli minyak goreng murah yang dijual di minimarket tersebut.

Tampak ibu-ibu berdiri dan membentuk barisan yang panjang di pinggir jalan. Bahkan, ada ibu-ibu yang turut serta membawa anaknya. Padahal masih kecil. Sejumlah bapak-bapak juga tampak dalam antrean tersebut.

Baca Juga: 1 Juta Kg Minyak Goreng Ditimbun di Deli Serdang, Edy Rahmayadi Minta Polisi Proses Hukum

Antrean terbagi menjadi dua, yakni berada di sebelah kanan dan kiri minimarket. Mereka rela berpanas-panasan demi mendapatkan minyak goreng.

Dilihat dari plat nomor kendaraan yang lewat, yakni P dan AG, antrean tersebut terjadi di kawasan Jawa Timur.

Unggahan tersebut pun mengundang beragam komentar dari warganet.

"Minyak goreng langka? coba cari di gudang, mungkin banyak di sana pada ditimbun," ujar dani***

"Kayaknya ini bantuan deh makanya pada ngantri," kata ffida***

Baca Juga: Satgas Pangan Temukan 1 Juta Kg Minyak Goreng Ditimbun di Deli Serdang

"Nyesek banget lihatnya," ucap awank***

"Ya Tuhan kok lebih parah daritadi antri minyak tganah, mending gak usah beli minyak goreng. makan yang direbus saja, daripada ngantri gini," saut bigh***

"Kasihan lihatnya malah," kata its***

"Apa cuma aku yang ogah-ogah antri gitu. kalau aku gak nemu minyak goreng aku usahain tetep makan sama sayur bening. males sakit kepala antri-antri gitu, ujung-ujung minum bodrex," ujar sita***

"Berkerumun gak boleh tapi kalau antri vaksin sama minyak goreng gapapa," timpal ngaret***

"Minyak sih banyak, tapi pada di gudang-gudang distributor, penghasil sawit terbesar kok sampai minyak langka aneh-aneh indo," kata rtris***.

Kontributor : Fisca Tanjung