Dalam satu cangkir atau 150 cc air kelapa terkandung energi total berjumlah 26 kkal, protein 0,3 gram, lemak 0,2 gram, karbohidrat 5,7 gram, kalsium 23 miligram, fosfor 12 miligram, zat besi 0,3 miligram, natrium 39 miligram, kalium 224 miligram, magnesium 9 miligram, dan tak ketinggalan vitamin C 15 miligram.
"Elektrolit seperti kalium, magnesium, natrium dan kalsium memiliki peran dalam sistem kekebalan dengan mendukung semua aktivitas sel-sel imunitas dalam melawan infeksi," ujar Dr.Rita Ramayulis yang juga lulusan dari FKM UI.
Jadi, dalam keadaan sehat, apalagi sakit, atau di antaranya, kita perlu mendapatkan cukup elektrolit.
Faktanya, mencegah kekurangan elektrolit sangat penting untuk kesehatan sistem kekebalan tubuh yang baik.
"Elektrolit dalam air kelapa dapat membantu mengatur keseimbangan cairan, mencegah dehidrasi, dan bahkan memastikan fungsi otot yang tepat. Tentu saja, kita juga harus memastikan kecukupan karbohidrat dan protein pada saat terinfeksi. Selain itu, elektrolit ini juga baik juga dikonsumsi setelah berolahraga," ungkap Rita.
Fakta kedua dari air kelapa yang menarik dan bermanfaat bagi tubuh adalah dapat mengurangi tekanan darah dan risiko stroke.
Pisang terkenal karena jumlah kalium atau potasiumnya yang tinggi, tetapi satu cangkir air kelapa bisa mengandung lebih banyak kalium daripada pisang berukuran sedang.
Penelitian menunjukkan bahwa diet kaya kalium dapat membantu mendukung kesehatan jantung dengan mengurangi tekanan darah dan bahkan melindungi terhadap stroke.
Melengkapi air kelapa dengan makanan kaya kalium lainnya dalam pola asupan nutrisi kita tentunya bisa bermanfaat untuk mendukung kesehatan jantung.
Baca Juga: Ciri Long Covid-19 Pada Pasien Omicron, Wajib Tahu!
Air kelapa juga ternyata dapat mendukung pencernaan yang baik sehingga tubuh dapat melakukan metabolisme dengan maksimal.
Hal itu dapat terjadi berkat kandungan magnesium dan mineral di dalam air kelapa yang membantu menjaga segala sesuatunya tetap bergerak dan mencegah sembelit.
Selain itu karena berupa cairan, tentunya air kelapa dapat menghidrasi. Dr. Rita menyebutkan hidrasi yang memadai secara umum juga penting untuk membantu mengatur pergerakan usus.
Tidak hanya baik untuk pencernaan, rupanya air kelapa juga dapat mendukung imunitas tubuh untuk tetap terjaga berkat manfaat hidrasinya.
Jika kita tengah sakit atau terinfeksi virus termasuk COVID-19 tubuh bisa kehilangan sejumlah besar cairan saat kita demam, atau muntah dan diare.
Dr. Rita menyebut bahwa air kelapa dapat membantu status hidrasi dan menyeimbangkan elektrolit lebih baik daripada air biasa dalam skenario ini.
Berita Terkait
-
Ciri Long Covid-19 Pada Pasien Omicron, Wajib Tahu!
-
Kasus Omicron Melonjak, Pemerintah Pangkas Masa Karantina PPLN Dari 5 Hari Jadi 3 Hari
-
Kasus Covid-19 RI Turun 10 Ribu, Sudah Mulai Melandai?
-
Manfaat Air Kelapa untuk Sistem Imun Tubuh
-
Profesor Zubairi Sebut Indonesia Belum Sampai Puncak Gelombang Ketiga Virus Corona Varian Omicron
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Lewat MotoGP Mandalika 2025, BRI Dorong Sport Tourism Nasional dan Kebangkitan Ekonomi Daerah
-
BRI Kembangkan UMKM Kuliner Asal Padang Agar Siap Bersaing di Pasar Global
-
BRI Gelar Consumer Expo 2025 di Surabaya: Solusi Finansial Terintegrasi untuk Gaya Hidupmu!
-
Rebutan DANA Kaget, Khusus Warga Malang, Siapa Cepat Dia Dapat
-
Lewat AgenBRILink, BRI Hadirkan Layanan Inklusi Keuangan di 66 Ribu Desa